Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal

Isi Surat Terakhir Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal Diduga Kelaparan, Singgung Broken Home

Randika Alzatria Syaputra (28), seorang perantau asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan menuliskan pesan terakhir sebelum ditemukan meninggal dunia.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
IG/kegoblogan.unfaedah
ANAK RANTAU MENINGGAL- Tangkap layar unggahan @kegoblogan.unfaedah pada Jumat (31/10/2025) memperlihatkan pria diduga anak rantau yang ditemukan meninggal karena kelaparan. Korban yang diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28) itu menuliskan surat berisi data pribadinya yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan meminta jenazahnya diantarkan ke keluarganya di Palembang. 

Ringkasan Berita:
  • Randika Alzatria Syaputra (28), seorang perantau asal Lubuklinggau ditemukan meninggal
  • Korban menuliskan surat terakhir untuk keluarganya 
  • Ia meminta agar jenazahnya diantarkan ke keluarganya di Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM - Randika Alzatria Syaputra (28), seorang perantau asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan menuliskan pesan terakhir sebelum ditemukan meninggal dunia.

Randika Alzatria Syaputra dikabarkan meninggal dunia di wilayah Sampang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Pada Jum’at (17/10/2025) lalu.

Pria kelahiran 21 Desember 1997 itu menuliskan secercah harapan di sebuah kertas agar jenazahnya diantarkan ke keluarganya di Palembang.

Dalam surat yang ditulis tangan dan diunggah oleh akun media sosial @rita_novi_yanti, korban mencantumkan data diri dan alamat keluarganya dengan judul "BROKEN HOME". 

Baca juga: VIRAL Anak Rantau Asal Lubuklinggau Meninggal Diduga Kelaparan, Tinggalkan Surat Terakhir

ANAK RANTAU MENINGGAL- Tangkap layar unggahan @kegoblogan.unfaedah pada Jumat (31/10/2025) memperlihatkan rumah terpasang garis polisi diduga lokasi pria diduga anak rantau yang ditemukan meninggal karena kelaparan. Korban yang diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28) itu menuliskan surat berisi data pribadinya yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
ANAK RANTAU MENINGGAL- Tangkap layar unggahan @kegoblogan.unfaedah pada Jumat (31/10/2025) memperlihatkan rumah terpasang garis polisi diduga lokasi pria diduga anak rantau yang ditemukan meninggal karena kelaparan. Korban yang diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28) itu menuliskan surat berisi data pribadinya yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan. (IG/kegoblogan.unfaedah)

Broken home adalah istilah untuk kondisi keluarga yang tidak utuh, tidak harmonis, dan sering kali mengalami perpecahan, seperti perceraian atau perpisahan orang tua.

Istilah ini juga bisa merujuk pada keluarga yang masih utuh namun penuh konflik, kekerasan, atau pengabaian. 

Surat tersebut memuat nama-nama keluarga seperti:

Papa: ALM. EDY ALHAKIM

Mama: RINA SUSANTI

Saya: RANDIKA ALZATRIA SYAHPUTRA (RANDI)

Adik: NADYA SUCI MARETTA

Nenek Tiri: CITRA MAHARANI PUTRI

Surat itu ditujukandengan kalimat permohonan yang menyayat hati: “PAK/IBU TOLONG ANTARKAN KE SINI.”

Alamat yang diminta untuk tujuan pengantaran jenazah adalah alamat dari kakek dan neneknya di Palembang.

"ALAMAT PAPA/NENEK DI PALEMBANG, ALM. EDY ALHAKIM (EDY BONSAI) NENEK ALM. NURAINI" dengan detail lokasi di jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng, RT 33 RW 09 No. 3986 depan RS. SITI KHODIJAH/Samping Istana Gubernur Kel. Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Pakjo /Wahitam.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved