Sidang TNI Tembak Mati Polisi Lampung

'Saya Hancur' Tangis Ibu Briptu Anumerta M Ghalib Saat Tahu Anak Lelaki Satu-satunya Tewas Ditembak

Suryalina, ibu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta tak kuasa menahan tangis saat memberi kesaksian di hadapan hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
TANGIS KELUARGA KORBAN -- Dari kanan ke kiri; Suryalina ibu Briptu Anumerta Ghalib, Milda Dwiyani istri almarhum Aipda Anumerta Petrus Ariyanto, dan Sasnia, istri almarhum Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto saat hadir memberi kesaksian di Pengadilan Pengadilan Militer I-04 Palembang. Suryalina terus mengelus dadanya sambil menangis saat memberi kesaksian di hadapan majelis hakim. 

Keluarga korban memohon agar hakim menjatuhkan vonis mati kepada Kopda Bazarsah yang sudah melakukan penembakan hingga tiga personel Polsek Negara Batin termasuk Kapolsek meregang nyawa. 

Mendengarkan langsung harapan keluarga korban, dengan suara bergetar, Kopda Bazarsah memohon kepada hakim agar diizinkan berbicara.

"Saya sudah dengar tadi, walaupun tidak memakan, tapi saya dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf sebesar-besarnya," ujarnya dengan suara bergetar.

Masih dengan suara bergetar menahan tangis, di hadapan semua orang di ruang sidang, Kopda Bazarsah mengaku siap mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Saya juga siap menerima hukuman," tutupnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved