Baru Dilantik, 2.091 PPPK di Prabumulih Langsung Diancam Tak Diperpanjang SK, Jika Kinerjanya Buruk

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 2.091 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 resmi dilantik oleh Walikota Prabumulih H Arlan di lapangan Stadion Talang Jimar Jalan Lingkar Timur Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, Senin (30/6/2025).

Adapun rincian dari total 2091 PPPK tersebut antara lain 455 orang dari tenaga kesehatan, 133 orang dari tenaga guru dan 1503 orang dari tenaga teknis. 

Pantauan di lapangan, pelantikan 2091 PPPK tersebut dihadiri ribuan keluarga yang memadati sekeliling Tribun stadion maupun di bagian luar stadion Talang Jimar.

Para peserta pelantikan bersama keluarga telah datang ke lokasi pelantikan sejak pukul 07.00 WIB.

Tidak hanya itu, di luar stadion dipadati ratusan pedagang mulai dari pedagang buket bunga dan pedagang makanan serta photobooth.

Selain itu, terdapat ratusan papan ucapan dari para kerabat, keluarga maupun kepala instansi dan OPD di sekeliling stadion.

Pelantikan turut dihadiri Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM, Ketua DPRD Prabumulih H Deni Victoria SH MSi dan para forkopimda kota Prabumulih.

Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih H Arlan meminta 2091 PPPK yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam bekerja.

"Setelah dilantik ini harus aktif dan disiplin bekerja, kalau selama ini hanya absen saja atau seminggu sekali masuk, kedepan harus aktif, jangan ada yang masuk kerja seminggu sekali atau bekerja hanya absen saja," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Banyuasin Tegaskan Kades Lolos PPPK Harus Mundur dari Jabatan

Baca juga: Nasib Honorer di Palembang yang Tak Lulus PPPK? Ratu Dewa Pastikan Akan Tetap Bekerja

Arlan mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para PPPK dan jika kinerja dalam 5 tahun kedepan tidak baik maka kontrak tidak akan diperpanjang.

"Kita akan terus lakukan evaluasi dan terapkan aturan yang ada, kepada PPPK agar mematuhi aturan dan disiplin, tingkatkan loyalitas dan dedikasi dalam bekerja. PPPK ini kontrak 5 tahun, jika kinerja tidak baik maka tidak akan diperpanjang," jelasnya.

Peringatan tersebut disampaikan Arlan berlaku untuk semua PPPK yang baru dilantik maupun yang lebih dulu dilantik, bahkan dalam sambutan tersebut mencontohkan adanya PPPK yang meminta agar absen seminggu sekali dan tegas dilarangnya.

"Kalau selama ini absen-absen saja oke kita maklumi, sekarang tidak lagi. Harus patuhi aturan yang ada, namun saya yakin karena adik-adik PPPK ini sudah lama mengidamkan menjadi PPPK maka Cak yakin mereka akan meningkatkan kedisiplinan," tuturnya berharap Kepala OPD masing-masing mengawasi.

Sementara itu, sejumlah PPPK yang baru dilantik terlihat riang gembira setelah mendapatkan SK. Para PPPK yang membawa bahkan ada yang bersujud dengan orang tua, ada yang menangis haru dan mengabadikan momen dengan berfoto bersama keluarga maupun sesama PPPK yang baru dilantik.

"Sudah lama pak, sudah 10 tahun jadi PHL (Pekerja Harian Lepas-red), ini alhamdulilah dilantik jadi PPPK," ungkap Dewi, satu diantara PPPK dilantik ketika dibincangi wartawan. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com