Air Cughup Tujuh Kenangan Membesar

Viral Volume Air di Objek Wisata Cughup Tujuh Kenangan Pagar Alam Mendadak Besar, ini Kata BPBD

Viral video yang menunjukan volume air di salah satu air terjun di objek wisata Cughup Tujuh Kenangan Kota Pagar Alam tiba-tiba membesar. 

TikTok Pagaralam Update
VOLUME AIR MEMBESAR -- Tangkap layar unggahan di akun TikTok Pagaralam Update yang dilihat Minggu (7/9/2025). Memperlihatkan pengunjung tak sengaja merekam volume air di objek wisata Cughup Tujuh Kenangan Kota Pagar Alam membesar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Viral video berdurasi 11 detik yang menunjukan volume air di salah satu air terjun di objek wisata Cughup Tujuh Kenangan Kota Pagar Alam tiba-tiba membesar. 

Video yang diupload salah satu media sosial Pagar Alam yaitu @Pagaralam Update tersebut langsung viral.

Dalam video tersebut dua pemuda merekam detik-detik air sungai yang tiba-tiba membesar dan keruh.

Beruntung para pemuda tersebut sudah berada di tepi sungai saat air bah tersebut terjadi.

Dalam satu jam, postingan itu sudah 1.800 kali tayang. 

Beberapa hari ini memang kondisi cuaca di Kota Pagar Alam terus dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Hal inilah disinyalir menjadi penyebab air sungai menjadi besar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam Jon Hasman mengimbau masyarakat Pagar Alam untuk berhati-hati saat beraktivitas di kawasan sungai yang ada di Kota Pagar Alam.

"Memang sejak beberapa hari ini intensitas hujan di Pagar Alam tinggi. Untuk itu diimbau masyarakat yang sering beraktivitas di tepi sungai dapat berhati-hati," imbaunya.

Baca juga: Jual Daging Kucing Ngaku Kambing, Warga Pagar Alam yang Terlanjur Makan Segera Periksa ke Dokter

Sebab dengan itensitas hujan yang tinggi air sungai bisa tiba-tiba membesar yang bisa membahayakan keselamatan manusia terutama yang sering beraktivitas di sungai.

"Pasalnya hujan bisa saja terjadi di hulu sungai meskipun kadang di hilir sungai tidak hujan. Untuk itu kami harap masyarakat dapat berhati-hati saat ada disungai. Jika melihat ada kejanggalan saat berada di sungai segera menepi di daerah lebih tinggi," katanya.

Ditambahkan Jon Hasman, musim penghujan saat ini juga berpotensi menyebabkan bencana longsor pasalnya letak geografis Pagar Alam berada di kawasan perbukitan. 

Untuk itu masyarakat diminta waspada.

"Ada beberapa titik wilayah di Kota Pagar Alam yang rawan longsor terutama saat musim hujan seperti ini. Untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan tertama saat melintas di kawasan rawan longsor tersebut seperti kawasan Lematang Indah dan Liku Endikat," ungkapnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved