Istri bunuh Suami di Jombang
Sosok F Istri Bunuh Suami di Jombang dan Simpan Jasad 40 Hari di Bawah Kasur Kontrakan, Status Siri
F(47), Seorang istri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur jadi pelaku pembunuhan terhadap suaminya, serahkan diri ke polisi, dikenal aktif dengan tetangga
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang istri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi pelaku pembunuhan terhadap suaminya sendiri.
Diketahui, pelaku berinisial F (47), warga Kecamatan Kesamben, Jombang yang berstatus istri siri Lukman (45).
FP menyerahkan diri ke kantor polisi dan mengaku telah membunuh suaminya,
Baca juga: Istri di Jombang Lapor Polisi Usai Bunuh Suami, Jasad 40 Hari di Simpan di Kontarakan Tertutup Kasur

Pasangan tersebut, sudah cukup lama menempati rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian.
Kepala Dusun Karangtengah, Muhammad Ismail, korban dan pelaku ini merupakan pasangan suami istri (pasutri), namun pelaku F merupakan istri siri korban.
"Statusnya siri," ucap Ismail saat dikonfirmasi awak media di kediamannya pada Rabu (25/6/2025), dilansir dari Tribunmataram.com.
Ismail melanjutkan, jika Lukman dan F ini sudah tinggal di Desa Johowinong sejak tahun 2015, bahkan sebelum ia menjabat sebagai perangkat desa.
"Sebelum saya menjabat perangkat desa. Mereka sudah tinggal disini. Sejak tahun 2015," katanya.
Ismail melanjutkan, jika kedua pasutri siri ini bukan warga asli Desa Johowinong.
Lukman merupakan warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Sementara F merupakan warga Kecamatan Kesamben, Jombang.
Sementara itu, warga lain berinisial M menuturkan, pasangan suami istri itu selama ini dikenal biasa-biasa saja.
“Awalnya saya nggak tahu, baru sadar pas lihat polisi ramai. Saya pun belum selesai masak langsung keluar karena penasaran,” ucap M, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Rabu (25/6/2025).
Menurut M, pasangan yang menempati kontrakan tersebut memang tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Aceh Tenggara, Letusan Senpi
Sang suami diketahui memiliki usaha mebel di wilayah Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, dan setiap hari tampak berangkat serta pulang bersama istrinya.
“Sehari-hari mereka seperti pasangan biasa, sering ngobrol juga dengan tetangga. Tidak pernah terdengar cekcok atau keributan apa pun,” lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.