Istri bunuh Suami di Jombang

VIDEO Motif Fauziah, Istri Bunuh Suami di Jombang dan Jasad Disimpan 40 Hari, Tak Terima di-KDRT

Berawal dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), nyawa seorang suami akhirnya melayang dari tangan Fauziah sang istri siri fi Jombang.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM- Terkuak motif pembunuhan yang dilakukan Fauziah (47), seorang istri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur  terhadap suaminya sendiri.

Diketahui, Fauzia, warga Kecamatan Kesamben, Jombang yang berstatus istri siri Lukman (45).

FP menyerahkan diri ke kantor polisi dan mengaku telah membunuh suaminya dan menyimpan jasad di kontrakannya 40 hari.

Baca juga: Sosok F Istri Bunuh Suami di Jombang dan Simpan Jasad 40 Hari di Bawah Kasur Kontrakan, Status Siri

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan di Dusun Karang Tengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (25/6/2025) pagi.

Berawal dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), nyawa seorang suami akhirnya melayang dari tangan sang istri siri.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengungkapkan kronologi dan motif pembunuhan tersebut.

FP tega membunuh suaminya dipicu rasa sakit hati akibat sering dipukul dan diperlakukan kasar.

FP dan LK menikah siri pada 2014, namun hubungan keduanya mulai tidak harmonis sejak tahun 2019.

Pada 11 Mei 2025, ia membeli racun tikus dan 7 butir potasium siandia di sebuah toko pertanian.

Rencana pembunuhan terhadap suaminya, dilakukan FP pada 13 Mei 2025.

Perempuan itu mencampurkan 4 butir potas ke dalam botol air minum yang biasa digunakan suaminya.

Kemudian pada 14 Mei 2025, LK ambruk setelah meminum air yang telah tercampur dengan potasium yang dimasukkan istri sirinya.

Dari dapur, LK kemudian dipindahkan ke dalam kamar oleh istri sirinya dengan bantuan seseorang.

Untuk memastikan kematian korban, pelaku memukul bagian belakang kepala, serta menusuk bagian bawah dada.

Jenazah korban kemudian ditutup dengan selimut dan selimut untuk menghalangi keluarnya bau menyengat keluar rumah.

Selama seminggu tinggal bersama mayat suami sirinya, FP mengelabui para tetangga yang mencium bau menyengat sebagai bau bangkai tikus.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved