Berita Viral
Pilu Hati Ibu di Bekasi Rela Jaminkan Rumah Demi Usaha Anak Tapi Dibalas Penganiayaan, Kini Dilelang
Terungkap fakta dibalik rumah yang ditempati Meylani dan anaknya, Ichsan rupanya tengah dalam pengawasan bank dan akan di lelang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta pilu di balik ibu dianiaya anak semata wayangnya Mochamad Ichsan di Bekasi, Jawa Barat.
Ternyata, rumah yang ditempati ibu bernama Meylani itu dalam pengawasan bank dan akan dilelang.
Hal tersebut terungkap saat Meylani ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Rumah tersebut dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan.
"Sebenarnya ada peristiwa yang terjadi di dalam peristiwa ini yaitu, ternyata rumah bapaknya dalam pengawasan bank yang akan di lelang karena dulu pernah dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan," kata Dedi Mulyadi dalam Instagram miliknya, Senin (23/6/2025).

Kendati begitu, kini Dedi Mulyadi akan membeli rumah tersebut agar bisa ditempati ibu Ichsan sampai kapan pun.
"Rumah itu akan saya beli dan selanjutnya ditinggali oleh bapak dan ibu sampai kapan pun, ibu berhak mendiami rumah itu sampai kapan pun selama ada di dunia," terangnya.
Baca juga: Momen Dedi Mulyadi Bertemu Meylani, Ibu yang Dianiaya Anak di Bekasi, Lunasi Tunggakan Bank
Lebih lanjut, Dedi mulyadi berdoa agar Meylani seat kembali
"Doai semoga ibunya sehat kembali, nanti setelah dari sini menemui pak Wali Kota," tandasnya.
Sementara dalam keterangannya, KDM berharap peristiwa ini tak terulang kembali.
"Semangat selalu, semoga peristiwa ini tidak terulang," tulisnya.

Baca juga: Tangis Pilu Meylani, Ibu Dianiaya Anak di Bekasi Gegara Tak Beri Uang: Saya Mungkin Salah Didik Dia
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjemput Meilani (46), ibu korban penganiayaan oleh anak kandungnya yang berinisial MI (23), pada Senin (23/6/2025).
"Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu," ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, saat ditemui di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin.
Tri mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan penjemputan tersebut.
Namun, ia menduga langkah itu dilakukan untuk mendalami penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Kondisi NAT Anak Ustaz Terkenal di Bandung yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri Hingga Nenek, Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.