Tangis Pilu Meylani, Ibu Dianiaya Anak di Bekasi Gegara Tak Beri Uang: Saya Mungkin Salah Didik Dia

TRIBUNSUMSEL.COM - Meylani (46) tak kuasa menahan tangisnya setelah mengalami penganiayaan oleh anak semata wayangnya, Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat.

Meski mengalami memar akibat penganiayaan tersebut, Meylani merasa bersalah dalam mendidikan Ichsan.

Hal ini diungkapnya saat diwawancara Helmi, pemilik akun Instagram The Papa Rock menemui Meylani di kediamannya.

Meylani menangis merasa salah mendidik anaknya hingga tega menganiaya dirinya.

Menurutnya, jika anaknya dewasa seharusnya berpipkir dan tidak sampai tega menganiaya seorang ibu.

"Mungkin saya juga salah ngedidik dia. Kalau dewasa harusnya bisa mikir yah. Sampai segitunya yah," katanya sambil menangis saat diwawancara Helmi, pemilik akun The Papa Rock.

Sementara Helmi menyebutkan bahwa Ichsan dinilai salah pergaulan hingga sampai tega menganiaya ibunya.

"Ibu gak salah, ini anak yang salah pergaulan, apa lagi udah pacaran-pacaran," kata Helmi.

"Saya ikut prihatin, nontonnya juga sedih banget apa lagi anak semata wayang, di sini saya ingin ngebantu biar meringankan dan mengobati luka ibu," sambungnya.

Baca juga: Kondisi Meylani, Ibu yang Dianiaya Anak Semata Wayang di Bekasi Gegara Tak Diberi Uang, Luka Memar

Diceritakan Meylani penganiayaan itu berawal dari Ichsan eminta uang untuk ongkos pergi bekerja.

"Minta uang, gak ngerti. Buat ongkos, buat kerja. Belum kerja (tetap), lagi masang tenda gitu," katanya.

Ihsan meminta uang sebesar Rp 30 ribu.

Namun saat itu Meilanie dalam kondisi tak memiliki uang.

Baca juga: Aku Sudah Gak Sanggup, Curhat Pilu Meylani, Ibu yang Dianiaya Anak di Bekasi Akui Sering Dianiaya

Sehari-hari wanita berusia 46 tahun tersebut memang tidak bekerja.

Ia hanya membantu tetangga untuk masak dan mencuci.