Berita Viral
Rekam Jejak Paramitha Widya, Bupati Brebes Tanggung Biaya Sekolah Hingga Kehidupan Adnan Prasetyo
Rekam jejak Bupati Brebes, Jawa Tengah Paramitha Widya Kusuma disorot usai viral bantu biayai Adnan Prasetyo (15) bocah yang nekat mengayuh sepeda
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Carida mengatakan, Bupati Paramitha malam itu menanyakan keinginan dari Adnan.
Adnan menjawab sebenarnya dia masih menginginkan melanjutkan sekolah hingga jenjang SMA.
Dari situlah, kemudian Bupati Paramitha mengangkat Adnan menjadi anak asuh, artinya segala kebutuhan ditanggung termasuk pembiayaan.
Bupati Paramitha juga membeli segala perlengkapan Adnan, seperti sepeda, sepatu, dan tas.
"Waktu di rest area ditanya, kamu sebenarnya inginnya apa. Karena gak punya uang dijawab ingin kerja.
Ditanya lagi kalau kamu sekolah gimana, jawabnya kan gak ada biaya. Biayanya dari ibu semua, gratis kok, sekolah gratis," katanya menirukan percakapan Bupati Brebes.
Carida mengatakan, Adnan rencana akan didaftarkan di SMP negeri di pusat perkotaan Kabupaten Brebes.
Termasuk didaftarkan di pondok pesantren yang dekat dengan sekolah tersebut, Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan.
Sementara saat ini untuk ketenangan Adnan, dia berada di guest house milik Bupati Brebes.
Dia akan mendapatkan penanganan psikis dari PPA, DP3KB dan Dinsos.
"Kebetulan ada salah satu pondok pesantren dekat sekolah formal. Sehingga nanti kesehariannya Adnan tidak sendiri," jelasnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, diberitakan viral di media sosial bocah laki-laki berusia 15 tahun mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Diketahui, anak putus sekolah bernama Adnan merupakan anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video.
"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08.
"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.
Dalam obrolan itu, Adnan kemudian menunjukkan secarik kertas bertuliskan alamat Gubernur Dedi Mulyadi, tujuan ia mengayuh sepeda ke Jawa Barat.
Masih dalam video berdurasi 03.20, terlihat Adnan menggunakan kaus berwarna hijau tosca, celana pendek biru, dan menggendong tas ransel warna hitam.
Adnan juga menunjukkan secarik kertas bertuliskan identitas diri. Kepada perekam video, Adnan mengaku telah putus sekolah.
"Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan. Adnan juga mengaku tidak memiliki orangtua.
Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu.
"Tujuannya ketemu pak Gubernur tuh apa?" tanya polisi.
"Tolong dibantu lah," ujar Adnan.
Sebelum pergi meninggalkan kantor polisi, Adnan sempat mengurai keinginannya yang direkam oleh petugas kepolisian.
Adnan mengaku ingin sekali bertemu Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.
Usai menyampaikan itu, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran.
Belum diketahui kapan persisnya dan di mana lokasi Adnan saat sedang direkam video oleh netizen.
Aksi bocah yang menggowes sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi itu sontak ramai dikomentari netizen.
Namun ada satu komentar dari netizen yang mengaku kenal dengan Adnan.
"Kebetulan gw orang bumiayu dan kenal anak ini, dia udh gapunya orang tua, dan kalo gasalah dia masih punya nenek/kakek, tapi tidak bisa menyanggupi kebutuhan hidupnya jadi dia tinggal di panti asuhan. Mungkin dia ga betah jadi dia kabur dan pernah mencuri beberapa barang termasuk sepeda yang dia bawa. Tujuan awal dia sebenarnya ke jakarta katanya mau cari kerja, bulan lalu dia sampe di cirebon sempet viral juga," tulis akun TikTok depra1924.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Reaksi TB Hasanuddin Soal Pecatan TNI Jadi Tentara Rusia Minta Pulang ke Indonesia, Bukan WNI |
![]() |
---|
Detik-detik Berani Siswi SMP di Solo Kejar Mobil Presiden Prabowo, Berujung Hadiah Tak Terduga |
![]() |
---|
Satria Arta Kumbara Pecatan TNI Menyesal Gabung Tentara Bayaran Rusia, Terkuak Segini Bayarannya |
![]() |
---|
Syarat Satria Arta Kumbara Eks Marinir Bisa Pulang ke Tanah Air, Kemenhan Minta Warga Tidak Meniru |
![]() |
---|
Sempat Didatangi Oknum LSM, Zuhdi Guru Madin Ngaku Ditakut-takuti Penjara dan Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.