Berita Haji

Siapa Pemilik Travel Janjikan Haji Plus ke Syukron Jemaah Wafat di Mekkah? Keluarga Sebut 2 Orang

Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS/EVY RACHMAWATI
PEMILIK TRAVEL HAJI DITANGKAP- Ilustrasi suasana wukuf di Arafah pada puncak ibadah haji 2024, Sabtu (15/6/2024). Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus 

Empat orang ditangkap saat hendak memasuki wilayah Mekkah. Salah satunya pemilik travel. 

Sementara sisanya, sembilan orang diusir ke Jeddah, termasuk korban Syukron Mahbub. Namun, tiga orang berpisah dengan tujuh orang lainnya.
 
Tiga orang, termasuk Syukron Mahbub, memilih naik taksi dan berusaha masuk lagi ke wilayah Mekkah.

Namun di tengah perjalanan, sopir taksi ketakutan akan ditangkap polisi dan menurunkan ketiga penumpangnya di gurun.

Sejak itu, mereka berjalan kaki dan mengalami dehidrasi berat. Satu orang dikabarkan meninggal. 

Sedangkan dua orang lainnya, berinisial S dan J, sakit dan segera dibawa ke rumah sakit di Makkah.

"Sampai sekarang, pemilik travel kemungkinan masih diamankan polisi karena mereka yang harus bertanggung jawab atas para jemaah non-visa haji," ujar Junaidi.

Ia menambahkan, pihak keluarga sudah ikhlas jenazah Syukron Mahbub dimakamkan di Mekkah.

"Sampai saat ini saya belum mendengar lagi apakah penguburan sudah selesai atau belum," ucap mantan Kepala Desa Blumbungan itu.

Pihak keluarga awalnya berniat memulangkan jenazah almarhum ke kampung halaman di Pamekasan. 

Namun, terbentur kendala biaya dan belum adanya izin dari otoritas pemerintah Arab Saudi, akhirnya keluarga sepakat untuk memakamkan jenazah di Makkah.

“Rencana awalnya ingin dipulangkan, tapi karena keterbatasan ekonomi dan belum ada izin dari pemerintah Saudi, akhirnya disepakati akan dikubur di Makkah,” jelasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Meninggal di Tanah Suci, Sempat Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji

Atas peristiwa ini, pihak keluarga berharap agar pemerintah Indonesia turut memberikan perhatian dan bantuan, terutama dalam upaya memulangkan jenazah dan menindaklanjuti praktik travel yang diduga menyalahi prosedur.

“Anak almarhum masih kecil, kami berharap sisa uang dari biaya keberangkatan bisa dikembalikan untuk keperluan hidup mereka. Kami juga minta perhatian pemerintah agar peristiwa seperti ini tidak terulang,” tutur Junaidi.

Sebelumnya, Syukron Mahbub ditemukan meninggal di Gurun Taniem, tepatnya di wilayah perbatasan Mekkah dan Madinah, pada 27 Mei 2025.

Ia bersama dua orang lainnya tersebut ditemukan oleh pesawat drone milik otoritas Arab Saudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved