Berita Haji

Siapa Pemilik Travel Janjikan Haji Plus ke Syukron Jemaah Wafat di Mekkah? Keluarga Sebut 2 Orang

Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS/EVY RACHMAWATI
PEMILIK TRAVEL HAJI DITANGKAP- Ilustrasi suasana wukuf di Arafah pada puncak ibadah haji 2024, Sabtu (15/6/2024). Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus 

Totalnya, sebanyak 13 orang berangkat dalam rombongan menggunakan visa ziarah multiple. Namun mereka terpisah setelah terkena razia aparat Arab Saudi dan gagal memasuki Makkah.

Rektor UIM Terkejut 

Rektor UIM, Ahmad Asir mengaku terkejut ketika mendapat informasi rekan kerjanya, Syukron Mahbub yang dikabarkan meninggal dunia di sekitar Tan'im saat hendak naik haji ilegal ke Makkah.

Ahmad Asir menyampaikan bahwa Sukron dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif di Fakultas Agama Islam.

Sebelum dikabarkan meninggal, Syukron kata Ahmad sekitar April 2025 sempat berbincang santai dengannya.

Perbincangan yang dibahas saat itu seputar rencana Syukron yang berpamitan akan berangkat haji.

Almarhum mengaku bahwa ia memiliki keluarga di Mekkah.

"Saya tanya naik haji yang cepat atau bagaimana? Lalu beliau bercerita bahwa punya keluarga dan kenalan di Makkah," kata Ahmad, Rabu (4/6/2025).

Mendengar cerita Syukron yang demikian, Ahmad langsung memberikan nasihat agar berhati-hati jika akan berangkat haji.

"Lalu beliau menjawab oh ya saya dengar. Mudah-mudahan selamat," cerita Ahmad.

Mengakhiri perbincangan itu, Ahmad mendoakan rekan kerjanya di kampus UIM itu selamat dan selalu berhati-hati saat perjalanan menuju Makkah.

Selain itu, Ahmad kembali menasihati Syurkon agar berhati-hati memilih travel haji karena banyak yang bermasalah atau ilegal.

"Saya tanya tanggal berapa berangkat pak? Rencana tanggal 25 April 2025 kata beliau," ungkap Ahmad. 

Ahmad mengaku tidak ada kontak komunikasi lanjutan antara dia dengan Syukron saat berangkat ke Makkah.

Hanya saja sekilas dia mendapat informasi bahwa rekan kerjanya itu sudah sampai di Makkah dan sedang melaksanakan ibadah Umrah pertama. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved