Berita Palembang
Modus Selamatkan Motor Remaja Tawuran, Pak Ogah di Palembang Malah Telepon Temannya untuk Mencuri
Aksi 'Pak Ogah' bersama temannya yang mencuri motor remaja tawuran berhasil diungkap anggota Polsek Sako Palembang berkat bukti rekaman CCTV.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi 'Pak Ogah' bersama temannya yang mencuri motor remaja tawuran berhasil diungkap anggota Polsek Sako Palembang berkat bukti rekaman CCTV.
Peristiwa itu terjadi di halaman parkir sebuah kedai MC Donald, Jalan HM Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Palembang.
Pelaku Zakaria (43) dan Eflanhadi (37) mengambil sepeda motor milik seorang remaja yang meninggalkan kendaraannya setelah ikut tawuran pada 25 Mei 2025 sekitar pukul 18.15 WIB.
Kapolsek Sako Kompol Amsaludin melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah mengatakan, modus pelaku yakni menyelamatkan motor korban yang terjatuh saat tawuran.
Kemudian motor bernopol Vario BG 3544 ZC tersebut dibawa ke parkiran Mc Donald's.
"Korban terjatuh dari sepeda motor saat tawuran kemudian meninggalkan motornya di lokasi. Tetapi pelaku Zakaria tidak melaporkannya ke kami di mana keberadaan motor tersebut," ujar Apriansyah, Kamis (29/5/2025).
Baca juga: Memar karena Dipukuli Sesama Pedagang di Pasar 26 Ilir Palembang, Nenek Nuryani Lapor Polisi
Sekitar kurang lebih satu jam kemudian, korban kembali ke lokasi untuk mengambil lagi sepeda motor miliknya yang ditinggalkan.
Ternyata sepeda motor milik korban tidak ada lagi.
"Sekitar pukul 20.00 WIB korban bersama keluarganya kembali ke lokasi dan menanyakan keberadaan motor tersebut. Tetapi pelaku bilang kalau motornya sudah diambil orang lain," katanya.
Padahal sebelumnya pelaku telah menghubungi pelaku Eflanhadi untuk membawa motor tersebut ke rumahnya untuk kemudian dijual.
"Pelaku Zakaria menelpon temannya supaya datang ke lokasi dan membawa motor milik korban. Barang bukti sepeda motor diamankan dari rumah pelaku, " katanya.
Keduanya ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memperlihatkan detik-detik ketika pelaku membawa motor korban.
"Kedua pelaku kami tangkap sekitar pukul 01:00 WIB dinihari di rumahnya," katanya.
Sementara pelaku Zakaria saat ditanya mengakui perbuatannya.
Zakaria yang sehari-hari menjaga parkir dan jadi pak ogah di sekitar lokasi melihat kelompok remaja yang tawuran.
"Iya pak awalnya motor itu saya amankan setelah korban jatuh, karena mau dihancuri oleh kelompok musuhnya. Lalu saya bawa ke parkiran dan telepon Eflanhadi untuk dibawa motor itu. Motor belum sempat kami jual," kata Zakaria.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Kritik KPU RI Cabut PKPU Persyaratan Capres-Cawapres, Sebut Tak Profesional |
![]() |
---|
Pertamax Langka di Palembang Sejak Kemarin, Pihak SPBU Sebut Stok Baru Aman Sore Nanti |
![]() |
---|
Leher Tersangkut Tali Layangan di Jalan, Atlet Karate di Palembang Butuh Biaya Operasi Rp 40 Juta |
![]() |
---|
Pemerintah Gencar Distribusikan Beras SPHP Agar Pasokan dan Harga Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.