Berita Polres OKU Timur
Dorong Ketahanan Pangan, Polsek Semendawai Suku III Lakukan Penyuluhan Pertanian
Adalah BRIPKA Carsita SE, anggota Polsek Semendawai Suku III, yang menjadi motor penggerak kegiatan penyuluhan pertanian tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Program ketahanan pangan nasional tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga mendapat dukungan langsung dari berbagai elemen di daerah.
Di Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, pendekatan yang tak biasa dilakukan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Semendawai Suku III mengedukasi petani langsung di lapangan.
Adalah BRIPKA Carsita SE, anggota Polsek Semendawai Suku III, yang menjadi motor penggerak kegiatan penyuluhan pertanian tersebut.
Dalam sebuah sesi interaktif bersama masyarakat desa, ia membahas berbagai topik penting mulai dari teknik budidaya tanaman yang ramah lingkungan.
Serta penggunaan pupuk dan pestisida secara bijak, hingga strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman.
"Kami ingin agar masyarakat tidak hanya bekerja keras, tapi juga bekerja cerdas. Petani perlu tahu bagaimana cara meningkatkan hasil panen tanpa merusak lingkungan," ujar BRIPKA Carsita.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret Polsek Semendawai Suku III dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat lokal dan peningkatan produksi pertanian secara berkelanjutan.
Baca juga: Polres OKU Timur dan Pemkab Resmikan Program Bantuan Bedah Rumah di Desa Kedung Rejo
Kapolsek Semendawai Suku III, IPTU Toni Aji SH MH, menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan.
“Kami menyadari bahwa keamanan bukan hanya soal kriminalitas. Ketahanan pangan adalah bagian dari keamanan sosial. Karena itu, kami hadir untuk mendorong petani agar lebih produktif dan mandiri,” jelasnya.
Program penyuluhan ini disambut antusias oleh para petani di Desa Karang Endah. Ahmad Salim (47), salah satu petani setempat, mengaku banyak mendapat wawasan baru dari kegiatan tersebut.
“Dulu saya hanya ikut-ikutan cara orang tua bertani. Sekarang saya jadi paham cara tanam yang lebih efisien, kapan harus pakai pupuk, dan bagaimana mencegah hama tanpa merusak tanah. Ini sangat membantu,” ungkap Ahmad.
Dengan pengetahuan yang terus ditingkatkan, diharapkan masyarakat desa tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kestabilan pasokan pangan secara nasional.
Polres OKU Timur Bentuk Timsus Khusus, Targetkan Wilayah Zero Begal dan Narkoba |
![]() |
---|
4 Tahun Buronan Polisi, Pelaku Curas di OKU Timur Ditangkap, Sempat Kerja Jadi Sekuriti di Jakarta |
![]() |
---|
Operasi Senpi Musi 2025 Dimulai, Polres OKU Timur Sasar Pelaku dan Jaringan Kejahatan Bersenjata |
![]() |
---|
2 Pelaku Pencurian di Toko Manisan Milik Salbiah Warga OKU Selatan Ditangkap Polisi,1 Masih Buron |
![]() |
---|
Polsek Belitang II Rutin Lakukan Pengecekan Lahan dan Tanaman Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.