Berita Polres OKU Timur
Polres OKU Timur Bentuk Timsus Khusus, Targetkan Wilayah Zero Begal dan Narkoba
Operasi akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat laporan kejahatan tinggi, termasuk jalur-jalur yang kerap digunakan pelaku begal dan narkoba.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Polres OKU Timur mendeklarasikan perang total terhadap kejahatan jalanan dan peredaran narkoba.
Lewat pembentukan tim khusus (Timsus) oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Polres berambisi mewujudkan wilayah yang sepenuhnya aman dan bebas dari aksi kriminalitas yang selama ini menghantui masyarakat.
Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, menyampaikan bahwa tindak kejahatan seperti begal, curas (pencurian dengan kekerasan), dan narkoba menjadi fokus utama untuk diberantas.
Menurutnya, langkah ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga upaya membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami tidak ingin ada lagi rasa takut di tengah masyarakat. Tim khusus ini akan bergerak cepat, tegas, dan terukur untuk mengejar para pelaku. Tapi keberhasilan kami juga sangat bergantung pada partisipasi aktif warga dalam melaporkan setiap kejadian mencurigakan,” ujar Kapolres, Sabtu (12/7/2025).
Timsus yang dibentuk akan bekerja dengan pola respons cepat di titik-titik rawan kriminalitas.
Operasi akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat laporan kejahatan tinggi, termasuk jalur-jalur yang kerap digunakan pelaku begal dan pengedar narkoba.
Untuk mendukung gerakan ini, Kapolres telah menginstruksikan seluruh Polsek jajaran agar memperkuat patroli dan intelijen wilayah.
Tujuannya jelas mempersempit ruang gerak para pelaku, hingga tak ada celah bagi mereka beraksi.
Baca juga: Operasi Senpi Musi 2025 Dimulai, Polres OKU Timur Sasar Pelaku dan Jaringan Kejahatan Bersenjata
“Target kita jelas, zero begal di OKU Timur. Ini bukan sekadar jargon, tapi komitmen nyata. Kami ingin Bumi Sebiduk Sehaluan menjadi daerah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk semua lapisan masyarakat,” tegas AKBP Adik.
Dalam strategi ini, masyarakat bukan hanya objek perlindungan, tetapi juga menjadi garda pertama dalam deteksi dini terhadap kejahatan.
Kapolres menegaskan bahwa semua laporan akan ditindaklanjuti, dan identitas pelapor dijamin kerahasiaannya.
“Kami membuka ruang informasi seluas-luasnya. Jika ada hal mencurigakan, sekecil apapun, segera laporkan ke Polsek atau petugas terdekat. Jangan takut, karena laporan Anda bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif, Polres berharap target “Zero Begal” bukan hanya jadi slogan, tetapi kenyataan yang dirasakan masyarakat.
Apalagi, selama ini kejahatan jalanan dan narkoba menjadi dua momok utama yang mengganggu rasa aman di tengah masyarakat.
Langkah pembentukan Timsus ini menjadi sinyal bahwa aparat tak lagi akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan.
Ke depan, setiap sudut OKU Timur akan diawasi ketat bukan hanya oleh aparat, tetapi oleh warga yang kini diajak jadi mitra strategis dalam menjaga keamanan bersama.
Baca berita lainnya di google news
4 Tahun Buronan Polisi, Pelaku Curas di OKU Timur Ditangkap, Sempat Kerja Jadi Sekuriti di Jakarta |
![]() |
---|
Operasi Senpi Musi 2025 Dimulai, Polres OKU Timur Sasar Pelaku dan Jaringan Kejahatan Bersenjata |
![]() |
---|
2 Pelaku Pencurian di Toko Manisan Milik Salbiah Warga OKU Selatan Ditangkap Polisi,1 Masih Buron |
![]() |
---|
Polsek Belitang II Rutin Lakukan Pengecekan Lahan dan Tanaman Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Polsek Semendawai Suku III Dukung Ketahanan Pangan Warga Lewat Pengecekan Tanaman Kangkung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.