Berita Palembang
Penjelasan Pertamina Soal Nozzle di SPBU Bisa Kurangi Takaran, Ajak Warga Palembang Pantau Langsung
Termasuk dalam memastikan kualitas dan standar BBM lewat pengecekan-pengecekan sebelum disalurkan ke konsumen.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengajak masyarakat memantau secara langsung kualitas hingga takaran bahan bakar minyak yang ada di SPBU.
Pantauan dilakukan mulai dari tangki penampungan BBM, mobil tangki yang baru tiba.
Termasuk dalam memastikan kualitas dan standar BBM lewat pengecekan-pengecekan sebelum disalurkan ke konsumen.
Mereka yang ikut memantau merupakan konsumen terpilih yang penasaran tentang sistem kerja di SPBU. karena sebelumnya sudah dibuka pendaftar melalui media sosial.
Sales Branch Manager Sumsel I, Fuel Arif Zarkhasi mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari program "Pantau SPBU''.
Mereka yang ikut memantau merupakan pelanggan My Pertamina yang terpilih setelah dilakukan seleksi.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan bahwa semua kualitas dan pelayanan yang ada di SPBU berjalan sesuai dengan harapan. Di antaranya tadi terkait dengan tata kelola BBM mulai dari pengecekan kualitas dan kuantitas BBM-nya," kata Arif saat di SPBU Coco Golf Kenten, Kamis (15/5/2025).
Saat kegiatan, pertanyaan yang banyak ditanyakan terkait pengaturan tombol pada nozzle.
Banyak anggapan jika nozzle dimainkan petugas untuk mengurangi takaran. Namun, Arif membantah anggapan tersebut.
"Tombol pengaturan pada nozzle untuk mengatur kecepatan (speed 1,2, dan 3) BBM yang keluar. Hal itu untuk mempercepat antrean pengisian saja. Meski lebih cepat, kuantitas BBM yang dikeluarkan sesuai dengan ukuran liter yang dibeli konsumen," katanya.
Baca juga: Tali Asih Istri Pekerja Kilang Pertamina Plaju, Hangatkan Hati Lansia di Panti Jompo
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju Akselerasi Transformasi Digital Lewat RPA dan TA Excellence
Menurutnya, pengecekan rutin tetap kita dilakukan terhadap nozzle-nozzle di SPBU.
Jadi, kalau memang ditemukan ada yang kurang atau tidak standar, maka tutup dulu nozzle yang bermasalah.
"Biasanya keluhan itu karena konsumen melihat indikator tangki (bar) yang tidak naik. Jadi, sebenarnya kita juga lakukan pengecekan di lapangan, terakhir bulan puasa kemarin kita mendatangkan metrologi langsung ke SPBU dan Alhamdulillah aman," ungkapnya.
Dia menyebut, setiap tahun laporan terhadap indikasi-indikasi kecurangan yang dilakukan SPBU itu tetap ada.
Namun, tren laporan setiap tahunnya menurun. Kini jumlahnya di kisaran puluhan untuk wilayah MOR II.
Gelar Pengobatan Gratis di Gandus Palembang, RMKE Juga Edukasi & Bagikan Makanan Bergizi ke Warga |
![]() |
---|
Menolak Diceraikan, Anak Polisi di Palembang Aniaya Istrinya Hingga Lebam, Lapor ke Polda Sumsel |
![]() |
---|
Parkside’s Hotel Palembang, Berada di Tengah Kota Tawarkan Fasilitas Lengkap dengan Konsep Modern |
![]() |
---|
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.