Pak Ogah di Lubuklinggau Ditusuk

Jukir dan Tukang Ojek di Lubuklinggau Saling Lapor, Warga Kenal Sosok David Tukang Ojek Baik

David Lambo Silaban (37) seorang tukang ojek kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penusukan Yan Pekong (30) pengatur lalulintas alias

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dokumen Polisi
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP ditempat kedua tersangka dan korban saat berkelahi berujung penusukan di depan Lippo Plaza Lubuklinggau, Sabtu (4/5/2025). Jukir dan tukang ojek di Lubuklinggau saling lapor, Warga kenal sosok David tukang ojek baik 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - David Lambo Silaban (37) seorang tukang ojek kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penusukan Yan Pekong (30) pengatur lalulintas alias jukir (pak ogah) di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Dalam duel peristiwa viral ini,  Yan Pekong harus menjalani perawatan serius di rumah sakit setelah menderita sejumlah luka tusuk.

Namun, diinformasikan keluarga David Lambo Silaban tak terima bila hanya David yang harus masuk penjara dan melaporkan balik Yan Pekong ke Polisi.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar melalui Kanit Pidum, Ipda Suwarno membenarkan bila keduanya saling melapor ke Polres Lubuklinggau.

"Siap sama-sama saling melapor (keduanya saling lapor)," kata Suwarno melalui pesan WhatsApp pada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Sementara Angga warga yang mengenal David sangat mendukung aksi David, bahkan ia mengenal sosok David yang tak banyak ulah.

"David tu galak mangkal ojek dekat rumah saya di Malabar kadang di didepan Melawai optik orangnya tidak banyak tingkah," katanya.

Angga mengungkapkan bila selama mengojek David dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah matok tarif ongkos kepada penumpangnya.

"Kalau David ngojek dak pernah negek (maksa) mintak sekian ongkos dengan penumpang," ungkapnya.

Menurutnya hal yang wajar apabila David marah kepada Yan Pekong, bila memang benar Yan Pekong meludahi muka David.

"Wajar saja kalu David tu manas (marah), kalu mukanya di ludahi oleh korban cak itu," ujarnya 

Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasatreskrim AKP Kurniawan Azwar mengungkapkan penyebab tersangka menusuk korban karena tak terima mukanya diludahi oleh korban gara-gara mengambil uang Rp 2000.

"Awalnya karena muka tersangka diludahi korban karena korban tak terima tersangka mengambil uang Rp.2000 saat membantu pengendara memutar arah, itu yang membuat tersangka emosi," kata Kurniawan pada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Kejadian bermula pada saat itu tersangka sedang mangkal alias ngojek di depan Mall Lippo Plaza dan tersangka melihat ada mobil yang akan keluar dari Lippo hendak memutar arah ke Simpang RCA.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved