Pak Ogah di Lubuklinggau Ditusuk

Ribut Gegara Uang Rp2 Ribu, Yan Pekong 'Pak Ogah' di Lubuklinggau Ditusuk 7 Lubang oleh Tukang Ojek

Yan Pekong 'Pak Ogah' di depan Lippo Plaza Kota Lubuklinggau Sumsel dilarikan ke rumah sakit setelah menderita 7 luka tusuk.

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Handout
DUEL BERUJUNG PENUSUKAN -- Tangkap layar rekaman viral perkelahian yang melibatkan 'pak ogah' dengan tukang ojek di Lubuklinggau. Dalam kejadian ini, Yak Pekong 'pak ogah' mengalami 7 luka tusuk. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis


TRIBUNSUMSEL.COM , LUBUKLINGGAU - Yan Pekong 'Pak Ogah' di depan Lippo Plaza Kota Lubuklinggau Sumsel dilarikan ke rumah sakit setelah menderita 7 luka tusuk.

Dia dilarikan ke rumah sakit setelah berkelahi dengan Dapit, seorang tukang ojek yang mangkal di depan Lippo Plaza, Sabtu (3/5/2025) siang.

Kejadian ini menjadi tontonan warga yang melintas dan pengunjung Lippo Plaza Lubuklinggau dan viral di media sosial (Medsos).

Diinformasikan, Yan Pekong harus dilakukan operasi setelah luka yang dideritanya cukup parah.

Informasi dilapangan Menyebutkan bila kejadian bermula saat Yan Pekong dan Dapit terlibat adu mulut diduga gara-gara uang Rp.2000.

Kemudian diduga akibat dari adaptasinya, Dapit emosi langsung menyerang Yan Pekong yang tengah mengatur lalu lintas di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.

Keduanya sempat berkelahi dan Dapit mengeluarkan sebilah pisau menyerang dan menusuk Yan Pekong secara bertubi-tubi.

Warga yang melintas dan para tukang ojek tidak berani melerai, karena mereka melihat Dapit memegang senjata tajam.

Yan Pekong yang merasa terpojok dan menderita luka langsung berlari menuju rumah sakit Siloam Lubuklinggau untuk meminta bantuan.

Sementara Dapit, setelah menusuk Yan Pekong langsung kabur melarikan diri.

“Keributan awalnya belum tahu tapi awalnya mereka ribut gara-gara uang Rp 2000,” ujar AD salah satu tukang ojek saat ditemui di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.

AD menceritakan bila pelaku dan korban diduga memang sudah saling kenal karena Yan Pekong sering mengatur lalulintas di depan Lippo Plaza.

Sementara Dapit adalah seorang tukang ojek pangkalan yang sering mangkal di depan Lippo Plaza Lubuklinggau.

“Mereka itu sudah saling kenal, mungkin karena ada yang jelek akhirnya berkelahi,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar melalui Kanit Reskrim, Ipda Suwarno membenarkan kejadian tersebut.

“Korban (Yan Pekong) sudah dibawa ke rumah sakit Siloam dan sudah mendapat perawatan,” ujarnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved