Tak Hanya Kebakaran, Damkar Muba Tangani Kasus Kambing Masuk Sumur, Ular Hingga Sarang Tawon

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Musi Banyuasin bergerak cepat menanggapi tiga laporan evakuasi non-kebakaran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Sekayu, Muba, Sumsel.

Evakuasi pertama pada bangkai kambing yang ada di dalam sumur.

Hal tersebut dilakukan setelah petugas menerima laporan dari pria bernama Rio pada Rabu (30/4/2025) pukul 11:56 WIB. 

Rio melaporkan adanya bangkai kambing di dalam sumur di Jalan Lintas Sekayu–Pendopo, tepatnya di Ruko Pelangi Yasak, Kelurahan Balai Agung.

Regu Yudha I dari Pos Induk Sekayu dikerahkan pukul 12:16 WIB dan tiba di lokasi empat menit kemudian.

Evakuasi berjalan selama hampir satu jam, dengan hasil bangkai berhasil diangkat tanpa menimbulkan risiko bagi lingkungan.

Evakuasi kedua yang dilakukan oleh Damkar Muba ialah saat mereka mendapat laporan dari Rabela Habibie pada pukul 14.33 WIB warga Jalan Inpres Penjara, Kelurahan Serasan Jaya.

Ia melapor adanya ular di dekat area tersebut dan meresahkan warga.

Mendapatkan laporan, tim bergerak dan  mengevakuasi ular dalam waktu kurang dari 15 menit sejak keberangkatan.

Evakuasi ketiga, ketika petugas menerima laporan dari Okta pada pukul 08:35 WIB terkait sarang tawon yang berada di TK PGRI Sekayu, Jalan Kol. Oesman Bakar, Kelurahan Kayuara.

Dengan mempertimbangkan keamanan aktivitas belajar mengajar, petugas diberangkatkan pada pukul 17:14 WIB setelah jam sekolah usai.

 Evakuasi berlangsung dengan lancar dan selesai pada pukul 17:54 WIB tanpa gangguan bagi warga atau murid.

Baca juga: Detik-detik Damkar Musi Rawas Evakuasi Ular 4 Meter dari Rumah Warga, Hanya Pakai Tangan Kosong

Baca juga: Bertugas 24 jam, Ratu Dewa Apresiasi Pegawai Damkar

Bantuan ketiga ini langsung dikoordinasikan oleh Plh. Kabid Damkar, Junaidi, SH, M.Si, dengan pengawasan ketat di lapangan untuk memastikan keselamatan petugas dan warga.

“Saya sangat mengapresiasi kerja cepat dan kedisiplinan seluruh tim Damkar dalam tiga penanganan hari ini. Tidak ada korban, tidak ada kerugian, itulah standar kerja yang kami pertahankan,” ujar Junaidi.

Respon cepat ini merupakan cerminan dari komitmen Damkar Kabupaten Muba untuk terus hadir dan tanggap dalam setiap kondisi darurat yang menimpa masyarakat, tidak hanya kebakaran, namun juga berbagai kejadian yang memerlukan tindakan penyelamatan.