Berita OKU Timur
Syafull Azhari Sulap Pekarangan Kosong Jadi Lahan Hidroponik Bernilai Ekonomis
Seiring waktu, ia melihat potensi dari tanaman hidroponik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
Syafull memastikan nutrisi yang digunakan tidak kadaluwarsa dan menggantinya hingga tiga kali sehari agar kebutuhan tanaman tetap terpenuhi.
Ia juga rutin menyemprotkan pestisida nabati yang dibuat dari campuran bawang dan cabai halus untuk mencegah serangan hama.
Perawatan tanaman dilakukan secara berkala, termasuk memisahkan tanaman yang sakit dan membersihkan wadah media tanam dari lumut.
“Kalau ada tanaman yang terlihat sakit, langsung saya cabut dan jauhkan dari tanaman sehat. Itu penting untuk mencegah penularan,” tegasnya.
Bagi Syafull, hidroponik bukan hanya sekadar sumber penghasilan, tapi juga bentuk kecintaan terhadap lingkungan dan pertanian.
Dengan perawatan yang tepat dan ketelatenan, lahan sempit pun bisa menjadi ladang yang subur dan menguntungkan.
“Yang penting konsisten dan sabar. Hasilnya insya Allah akan mengikuti,” pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Pelajar di OKU Timur Dilarang Turun ke Jalan Ikut Demo, MKKS Ingatkan Peran Orang Tua dan Guru |
![]() |
---|
Dari 305, Baru 170 Desa di OKU Timur yang Mencairkan Dana Desa, Sisanya Terkendala Administrasi |
![]() |
---|
Intensifkan Patroli, Polres Belitang II Cegah 3C dan Jaga Kondusifitas Wilayah |
![]() |
---|
Cabai di Pekarangan Warga Desa Sumber Harapan OKU Timur Diserang Hama Kutu Strip, Panen Terancam |
![]() |
---|
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.