Kecelakaan Maut di Jalintim Banyuasin, Satu Tewas, Satu Luka Berat Akibat Jalan Bergelombang

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Jalan bergelombang di Jalintim Palembang–Betung kembali menelan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor tewas, sementara satu lainnya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan terjadi pada Kamis (18/9/2025) sore, tepatnya di KM 37 Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.

Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan truk tangki Hino bernomor polisi BH 8920 GU yang dikemudikan oleh Dedy Chandra dengan penumpang Sumiyati. Truk tersebut datang dari arah Jambi menuju Palembang dan melaju di sisi kiri jalan karena kontur jalan yang bergelombang.

“Dari arah belakang, datang sepeda motor Honda Revo BG 2597 BAW yang dikendarai oleh Samsudin dengan penumpang Sadi. Sepeda motor mencoba mendahului truk dengan mengambil jalur kanan,” ujar Suwandi.

Namun, karena kondisi jalan yang bergelombang, sepeda motor hilang kendali dan terjatuh ke sisi kanan jalan. Posisi yang terlalu dekat dengan truk menyebabkan penumpang sepeda motor tertabrak.

Samsudin mengalami luka lecet di dagu, tangan kanan dan kiri, dengkul kiri, serta kaki kanan.

 Sementara penumpangnya, Sadi, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sadi merupakan warga Dusun III RT 010 RW 005 Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Satlantas Polres Banyuasin menyimpulkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang tidak mampu mengendalikan kendaraannya saat mendahului.

“Untuk kendaraan truk dan sepeda motor telah kami amankan guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Suwandi.