Berita Pali

Sosok Raden Abdur Rohman, Jabat Plt Kepala Dinkop UKM PALI, Awali Karier Sebagai Guru di OKU Selatan

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI ini memiliki berbagai ide dan Inovasi kereatif dalam memajukan para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Handout
DINKOP UKM PALI - Sosok Raden Abdur Rohman, Jabat Plt Kepala Dinkop UKM PALI, Awali Karier Sebagai Guru di OKU Selatan. 

Seperti hal nya Ikan Sagarurung, para pelaku usaha makanan khas Kabupaten PALI ini, diberikan pembinaan dan pelatihan untuk mengembangkan usahanya.

Baik itu dari segi pelatihan Packaging (kemasan) agar bisa menarik minat pembeli dan mudah dipasarkan.

Ia juga gencar melakukan promosi dengan mengadakan Festival Sagarurung untuk mempromosikan Ikan Sagarurung sebagai oleh-oleh khas PALI dan Sumsel.

Menurutnya, Ikan Sagarurung PALI sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia wajib dilestarikan.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu dia mengusulkan ke Kementerian UMKM untuk menjadikan produk UMKM Ikan Sagarurung menjadi makanan pendamping jamaah Haji dan Umrah, agar produk UMKM khas PALI dapat dikenal lagi secara luas.

"Seperti membuka tempurung agar "Katak" melompat Jauh. Dalam berproses kita harus punya mimpi besar agar tetap semangat dalam berkarya, salah satu mimpi bersama UMKM ini, yaitu bagaimana menjadikan Ikan sagarurung sebagai makanan pendamping jemaah Haji dan Umroh Indonesia di tanah suci. Alhamdulillah pada sinkronisasi program Dinkop UKM se-Sumatera Selatan beberapa waktu lalu, kita diberikan respon positif oleh Kementerian UMKM untuk mendorong agar mimpi ini akan terwujud," ujarnya.

Namun untuk mewujudkannya di butuhkan peran serta berbagai pihak, baik itu dalam  peningkatan kualitas maupun kuantitas produksi massal ikan sagarurung itu.

Selain Ikan Sagarurung, banyak juga produk UMKM lainya yang diberikan pelatihan dan pembinaan agar bisa naik kelas.

Para pelaku UMKM juga diberikan bantuan Packaging yang menarik, pengurusan ijin dan label halal pada produk UMKM mereka.

Dinkop UKM juga memberikan sertifikasi ke ahlian bagi para penjahit yang ada di Kabupaten PALI.

Dia juga melakukan pembinaan terhadap 117 Koperasi yang ada di Kabupaten PALI agar menjadi solusi bagi masyarakat PALI dari berbagai aspek, seperti pinjaman modal dan lainnya.

Dinkop UKM PALI juga diminta untuk menyukseskan program satu desa satu produk atau One Village One Product (OVOP).

Dimana program unggulan ini menjadi salah satu agenda prioritas dalam 100 hari Kerja Asgianto- Iwan Tuaji, menjabat Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2025-2030.

Rohman menambahkan bahwa program OVOP ini bertujuan untuk mendorong setiap desa mengembangkan produk unggulan khas daerah mereka yang memiliki daya saing dan nilai ekonomi tinggi.

“Pada tahap awal ini, sebanyak 17 desa telah dikurasi untuk berpartisipasi dalam program ini, dengan melibatkan para pelaku usaha setempat secara aktif,”tandasnya.

Baca juga: Sosok Neng Muhaiba Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Sumsel, Kariernya Berawal dari Menjadi Guru

Baca juga: Sosok Anggoro Prajesta, Direktur Olahraga PT SOM, Bermimpi Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved