Berita Palembang

Sosok Neng Muhaiba Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Sumsel, Kariernya Berawal dari Menjadi Guru

Inilah sosok Dra.Hj. Neng Muhaiba, MM Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya Neng Muhaiba adalah guru di Pemkot Palembang.

Dokumentasi Pribadi Neng Muhaiba
SOSOK -- Neng Muhaiba, Kepala Dinas Perindustrian Pemprov Sumsel. Neng Muhaiba memulai kariernya sebagai seorang guru. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Inilah sosok Dra.Hj. Neng Muhaiba, MM Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan.

Neng Muhaiba sudah menjadi aparatur sipil negara (ASN) sejak 1995.

"Saya jadi ASN sejak 1995 sampai 2007 di Pemkot Palembang, saat itu saya guru," kata Neng Muhaiba, Kamis (10/4/2025). 

Perjalanan karier wanita yang suka memasak ini kemudian berlanjut masuk ke Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) sejak tahun 2007.

Saat itu ia ditempatkan sebagai staf pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel. 

Tahun 2010 menjabat Kasubbag TU pada UPTD Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel di Lubuk Linggau dan tahun 2012 menjadi Kasi PATDA pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel. 

Baca juga: Sosok Fitriana Kadis PPPA Pemprov Sumsel, Pernah Bertugas di Biro Humas Protokol

Di tahun 2013 menjadi Kepala Bidang PDLL pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel dan tahun 2016 menjabat sebagai Kepala Bidang Pajak pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel. 

Tahun 2017 menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel dan dari tahun 2023 menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel. 

"Kenapa saya lebih memilih jadi ASN, karena ASN merupakan salah satu jalan untuk mengabdi kepada negara. Moto hidup saya hari ini harus lebih baik dari kemarin," ungkapnya. 

Ia pun berpesan untuk anak-anak muda yang mau jadi ASN, langkah kalian untuk mengabdi kepada negara adalah pilihan yang mulia.

Menjadi ASN bukan sekadar tentang pekerjaan tetap, tetapi tentang dedikasi, integritas, dan semangat melayani masyarakat.

Di era sekarang, negara membutuhkan anak-anak muda yang visioner, inovatif, dan berjiwa bersih. Jadilah bagian dari perubahan positif.

Gunakan kemampuan dan semangat muda mu untuk membawa birokrasi menuju arah yang lebih transparan, efisien, dan manusiawi.

"Menjadi ASN berarti kita punya kesempatan nyata untuk berkontribusi langsung pada pembangunan negeri. Setiap keputusan yang kita buat, setiap pelayanan yang kita berikan, berdampak pada kehidupan masyarakat," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved