Bacok Tetangga Pakai Parang, Guntur Warga Pali Melawan Saat Ditangkap, Kakinya Ditembak Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Kasus penganiayaan berat terjadi di Desa Betung Barat, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumsel. 

Seorang pria bernama Guntur (40) ditangkap Unit Reskrim Polsek Penukal Abab karena membacok tetangganya sendiri bernama Hendra Jaya, hingga mengalami luka serius.

Peristiwa itu berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Saat itu korban sedang duduk di teras rumahnya. 

Tanpa banyak bicara, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyerang dengan parang sepanjang 40 cm.

“Pelaku membacok korban mengenai lengan kiri dan bahu kiri bagian belakang hingga menyebabkan luka berat,” terang Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Tampang Firdaus, Warga Palembang Bunuh Tetangga Sendiri, Korban Ditikam 7 Kali di Depan Anaknya

Setelah menyerang, Guntur melarikan diri. Keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Penukal Abab.

Tim Serigala Unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Hartoyo melakukan penyelidikan dan pengejaran. 

Setelah hampir sebulan buron, Guntur akhirnya ditemukan bersembunyi di kawasan persawahan Talang Betung, Desa Prambatan, pada Kamis malam, 21 Agustus 2025.

Saat hendak diamankan, Guntur sempat melawan sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur. 

Pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Penukal Abab.

“Pelaku telah mengakui perbuatannya. Saat ini masih kami proses hukum dan berkas perkara sedang dilengkapi untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum,” tambah AKP Dedy.

Atas perbuatannya, Guntur dijerat Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.

Sementara korban, Hendra Jaya, masih menjalani pemulihan akibat luka bacok yang dialaminya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel