Berita Nasional

Sosok Emen, Sopir Angkot Puncak yang Bongkar Pemotongan Bantuan dari Dedi Mulyadi Mendadak Ciut

Mengenal sosok Emen Hidayat, sopir angkot Puncak, Bogor yang bongkar pemotongan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi disunat Rp200 ribu tarik ucapannya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kang Dedi Mulyadi Official
Mengenal sosok Emen Hidayat, sopir angkot Puncak, Bogor yang bongkar pemotongan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi disunat Rp200 ribu tarik ucapannya, Sabtu (5/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Emen Hidayat, sopir angkot Puncak, Bogor yang bongkar pemotongan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi disunat Rp200 ribu.

Emen baru-baru ini mendadak meralat ucapannya tentang pemotongan dana bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, setelah dipanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Dalam klarifikasinya, Eman mengaku bahwa Dishub dan Organda tidak ada keterlibatan dalam dugaan praktik pungli bantuan dari Dedi Mulyadi.

Baca juga: Siap-siap, Dedi Mulyadi Proses Hukum Oknum Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot: Anda Gak Bisa Tenang

(Kiri) Emen Hidayat, sopir angkot Puncak, Bogor yang bongkar pemotongan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendadak menciut, ngaku masalah sudah selesai, (kanan) Dedi Mulyadi minta oknum yang potong bantuan ke sopir angkot puncak diselidiki
(Kiri) Emen Hidayat, sopir angkot Puncak, Bogor yang bongkar pemotongan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendadak menciut, ngaku masalah sudah selesai, (kanan) Dedi Mulyadi minta oknum yang potong bantuan ke sopir angkot puncak diselidiki (Ig/dedimulyadi71)

Diketahui, Eman Hidayat merupakan sopit angkot yang tinggal di Kampung Sukabilus RT 1 RW 1, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Emen sudah menjadi sopir angkot Puncak sejak tahun 1995.

Setelah lantang membongkar soal pemotongan uang bantuan, Emen kini justru membuat surat pernyataan menarik ucapannya.

Emen awalnya mengaku uang bantuannya disunat Rp 200 ribu oleh oknum KKSU, Dishub dan Organda. 

Padahal seharusnya, sopir angkot Puncak sudah dijatahkan mendapat bantuan uang Rp1 juta dan Rp500 ribu dalam bentuk sembako.

"Dengan ini menyatakan dana kompensasi dari Gubernur bapak Dedi Mulyadi," kata Emen, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (5/4/2025). 

Ada tiga point yang ditulis Emen dalam surat pernyataannya.

Pertama dia menyatakan bahwa Organda dan Dishub Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam pemotongan dana bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

"Adapun pihak terkait Organda dan Dishub itu tidak terkait dengan program tersebut hanya ada di lokasi yang memberikan kompensasi tersebut tidak ada keterkaitan dengan masalah tersebut," katanya.

Point berikutnya, Emen menyatakan ada 430 angkot Puncak yang menerima bantuan Gubernur Jabar.

Menurutnya total hasil pemotongan bantuan sebanyak Rp 11.200.000.

"Dana kompensasi tersebut sudah dibagikan ke sopir-sopir angkot Cisarua Kabupaten Bogor berjumlah 430 unit dan ada yang dipotong ada yang tidak, ada yang ngasih ada yang tidak. Jumlahnya Rp 11.200.000 yang dipinta," papar Emen.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved