Berita Viral
Segini Total Uang Bantuan untuk Sopir Angkot Puncak dari KDM yang Disunat KKSU, Capai Rp11,2 Juta
Nandar KKSU mengatakan bahwa uang sunat yang diterima merupakan tanda terimakasih dari sopir angkot Puncak, total uang diterima Rp11,200 juta
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Menurutnya total hasil pemotongan bantuan sebanyak Rp 11.200.000.
"Dana kompensasi tersebut sudah dibagikan ke sopir-sopir angkot Cisarua Kabupaten Bogor berjumlah 430 unit dan ada yang dipotong ada yang tidak, ada yang ngasih ada yang tidak. Jumlahnya Rp 11.200.000 yang dipinta," papar Emen.
Terakhir Emen menyatakan bahwa masalah pemotongan dana bantuan Gubernur Jabar KDM sudah selesai.
Dia juga meralat ucapannya saat ditelepon Dedi Mulyadi.
"Alhamdulillah dari ini semua udah clear dengan semuanya dan apa yang dibicarakan dengan Gubernur Dedi Mulyadi itu hanya klarifikasi saja maka dengan ini saya ralat,
demikian surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani tanpa ada paksaan dari manapun. Dan saya mohon maaf sebesarnya terutama pada Organda dan Dishub Kabupaten Bogor," kata Emen sopir angkot Puncak.
Dedi Mulyadi Tetap Ancam Polisikan Oknum
Alih-alih selesai, nampaknya upaya Emen menjadi sia-sia.
Menanggapi hal itu, lewat Instagram miliknya, Dedi Mulyadi tetap meminta kasus tersebut diselidiki meski uangnya sudah dikembalikan.
"Logika sederhana : "Kalau ada pengembalian, itu artinya didahului oleh pengambilan". Satu kata dari saya ; SELIDIKI !!!," tulis Dedi Mulyadi, Sabtu (5/4/2025).
Sementara dalam unggahan lainnya, Dedi Mulyadi bersyukur uang tersebut sudah dikembalikna ke sopir angkot.
Ia menilai itu tindakan yang dilakukan oknum berseragam atau tidak merupakan premanisme.
KDM menganggap meski uang hasil sunat bantuan itu sudah dikembalikan, namun proses hukum harus tetap berjalan.
"Saya sih selidiki saja agar itu tidak menjadi kebiasaan. Kalau barangnya sudah dikembalikan soal lain, tapi BAP-nya (Berita Acara Perkara) harus tetap ada, kata Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, tindakan uang kompensas sopir angkot sudah termasuk tindak pidana dan merugikan ratusan sopir, khususnya di wilayah Bogor.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Nasib Bripda TT Oknum Polisi Hajar 2 Siswa SPN NTT Ketahuan Merokok, Kini Diamankan di Patsus |
|
|---|
| Dulu Menangis Antar Ayah ke Penjara, Putra Rasnal Guru SMAN 1 Lutra Lega Nama Baik Keluarga Pulih |
|
|---|
| Viral Guru Rekam Kelas yang Ambruk di Bulukumba, Malah Diminta Buat Video Permintaan Maaf |
|
|---|
| Sosok AG Pelaku Penembakan Pedagang di Lhokseumawe Hingga Tewas Menangis Ngaku Disuruh |
|
|---|
| Curhat Anak Rasnal saat Ayah Ditahan Kasus Uang Rp20 Ribu, Terpukul Tabungan Terkuras & Mobil Dijual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Nandar-KKSU-mengatakan-bahwa-uang-sunat-yang-diterima-mea.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.