Berita Nasional
Sosok Oknum Potong Uang Bantuan untuk Sopir Angkot Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi Geram: Preman Berseragam
Dedi Mulyadi bakal menindak tegas oknum Dishub, KKSU dan Organda yang diduga melakukan pemotongan uang bantuan untuk sopir angkot Puncak Bogor.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Dedi Mulyadi bakal menindak tegas oknum yang diduga melakukan pemotongan uang bantuan untuk sopir angkot Puncak Bogor.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mendapat informasi jika uang kompensasi yang diberikan untuk sopir angkot tidak diterima secara penuh setelah disunat Rp200 ribu.
Salah seorang sopir angkot, Emen mengungkap sosok yang berani menyunat bantuan Gubernur Dedi Mulyadi untuk sopir angkot.
Menurutnya pihak yang menyunat adalah oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU).
Baca juga: Geramnya Dedi Mulyadi Tahu Uang untuk Sopir Angkot Puncak Bogor Disunat Rp200 Ribu: Proses Hukum!

Sopir angkot di kawasan Puncak, Bogor yang seharusnya mendapatkan uang Rp1,5 juta dan Rp500 ribu dalam bentuk sembako kini justru hanya menerima uang Rp800 ribu.
"Itu pak dari Dishub Kabupaten Bogor, organda sama KKSU," kata Emen, dilansir dari unggahan Instagram Dedi Mulyadi, Kamis, (3/4/2025)
Sayangnya, dia tak mengenal pasti nama-nama pegawai Dishub Kabupaten Bogor yang memotong bantuan Gubernur Jabar KDM.
"Siapa saya kurang tahu, pokoknya orang-orang Dishub. KKSU juga bukan ketuanya, ada oknum," katanya.
Emen juga menyebut satu nama dari KKSU.
"Siapa ketua KKSU yang nerima itu?"
"Pak Nandar pak'" kata Emen.
KDM menganggap bahwa tindakan tersebut termasuk premanisme.
"Berarti itu premanisme, pak," kata Dedi Mulyadi.
"Itu preman yang berbaju seragam itu pak," sambung Dedi Mulyadi.
Baca juga: Kabar Baik Dedi Mulyadi Beri Rp3 Juta ke Delman,Becak dan Angkot Bersedia Tak Narik Saat Musim Mudik
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.