Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas
Temuan Baru Video 5 Detik, Ini 3 Indikasi Jurnalis J Diduga Dirudapaksa sebelum Tewas di Banjarbaru
Sebelum akhirnya meregang nyawa, Juwita diduga mengalami tindakan kekerasan seksual.
TRIBUNSUMSEL.COM - Masih terus diusut kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita (23).
Mulai terkuak sejumlah fakta baru dalam kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Jumran oknum TNI AL.
Sebelum akhirnya meregang nyawa, Juwita diduga mengalami tindakan kekerasan seksual.
Sejumlah indikasi diungkap oleh kuasa hukum keluarga sekaligus Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Muhamad Pazri.
“Berdasarkan alat bukti, kami sampaikan bahwa korban mengalami kekerasan seksual, ini adalah pemerkosaan,” katanya, Rabu (2/4/2025) dikutip dari Tribun Banjarbaru.
Meski demikian, terkait dugaan rudapaksa ini, pihak Denpomal Banjarmasin belum bersedia memberikan keterangan resmi kepada awak media.

Temuan Sperma di Rahim
Pazri mengatakan, tim forensik menemukan hal yang mengejutkan di rahim jurnalis Juwita.
Benda yang ditemukan di rahim korban berupa cairan sperma dengan volume yang besar.
Pazri dan sejumlah advokat lain pun meminta agar dilakukan pemeriksaan terkait temuan tersebut.
Pazri mengatakan keluarga korban meminta dilakukan tes DNA.
"Pasalnya berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar," ujar Pazri.
"Hal ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usul sperma tersebut, sehingga pihak keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA guna memastikan pemilik sperma tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan tes DNA ini dianggap penting guna memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.
"Namun, tes DNA yang dimaksud memerlukan fasilitas forensik yang lebih lengkap, yang saat ini tidak tersedia di Kalimantan Selatan, oleh karena itu, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA tersebut dilakukan di luar daerah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan tuntas," jelasnya.
Temui Keluarga Wartawan yang Dibunuh TNI AL, Kadispenal Minta Maaf, Bakal Pecat Jumran Tidak Hormat |
![]() |
---|
Jawaban TNI AL soal Dugaan Rudapaksa Tak Ditampilkan di Rekonstruksi Pembunuhan Wartawan J |
![]() |
---|
Siasat Jumran TNI AL Bunuh Wartawan, Hilangkan Barang Bukti Hancurkan HP, Sudah Rencanakan Sebulan |
![]() |
---|
Segini Uang Duka Jumran Oknum TNI AL ke Keluarga Wartawan Banjarbaru Sehari usai Dibunuhnya |
![]() |
---|
Nasib Jumran Oknum TNI AL Bunuh J Wartawan Banjarbaru, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.