Wartawan Banjarbaru Ditemukan Tewas

Temui Keluarga Wartawan yang Dibunuh TNI AL, Kadispenal Minta Maaf, Bakal Pecat Jumran Tidak Hormat 

Nasib tersangka Jumran, oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Juwita akan dipecat secara tidak hormat.

Youtube Kompas TV
TERSANGKA PEMBUNUHAN WARTAWAN. Jumran Oknum TNI AL kenakan baju tahanan oranye dihadirkan di Konferensi pers kasus pembunuhan Juwita digelar POM AL Banjarmasin di Markas Lanal Banjarmasin, Selasa (8/4/2025). Bakal dipecat secara tidak hormat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib tersangka Jumran, oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Juwita akan dipecat secara tidak hormat.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama (Laksma) I Made Wira Hadi saat konferensi pers di Markas TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin pada Selasa (8/4/2025). 

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh keluarga alamrhumah Juwita, Wira juga menyampaikan permintaan maafnya.

Ia menyesalkan insiden tragis yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AL tersebut. 

"Izinkan saya mewakili pimpinan TNI AL dan institusi TNI AL memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban serta rekan-rekan media sebagai rekan sejawat korban," ungkapnya.

TNI AL BUNUH WARTAWAN - Tersangka pelaku pembunuhan Juwita, Kelasi Satu Jumran dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar POM TNI AL, Selasa (8/4/2025). Jumran, prajurit TNI AL pelaku pembunuhan jurnalis asal banjarbaru, Juwita, berusaha menghilangkan barang bukti.
TNI AL BUNUH WARTAWAN - Tersangka pelaku pembunuhan Juwita, Kelasi Satu Jumran dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar POM TNI AL, Selasa (8/4/2025). Jumran, prajurit TNI AL pelaku pembunuhan jurnalis asal banjarbaru, Juwita, berusaha menghilangkan barang bukti. ((KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR))

Wira menegaskan bahwa tindakan Jumran telah mencoreng nama baik TNI AL. 

Kendati begitu, ia menegaskan akan memecat anggotanya tidak hormat.

"Sanksi tegas sudah jelas, dipecat dan diproses secara hukum," tegasnya di hadapan wartawan.

Baca juga: Siasat Jumran TNI AL Bunuh Wartawan, Hilangkan Barang Bukti Hancurkan HP, Sudah Rencanakan Sebulan

Sebelumnya, Juwita, seorang wartawati berusia 23 tahun dari salah satu media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tidak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, pada Sabtu (22/3/2025) sore.

Penyebab kematiannya yang janggal memicu organisasi pers dan rekan jurnalis di Banjarbaru untuk mendesak Polres Banjarbaru melakukan penyelidikan.

Lima hari setelah penemuan jasadnya, Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers yang mengungkapkan bahwa Juwita diduga kuat dibunuh oleh oknum anggota TNI AL berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

Motif Tersangka

Sementara disisi lain, Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Banjarmasin, Mayor Laut Saji, menyebut pelaku berinisial J atau Jumran, berpangkat Kelasi Satu, tega menghabisi korban karena enggan menikahinya. 

"Dari hasil penyelidikan, motif tersangka membunuh korban karena tidak mau bertanggung jawab menikahi korban,” ujar Mayor Saji kepada wartawan. 

Saji menambahkan, pelaku datang dari Balikpapan ke Banjarbaru pada 21 Maret 2025 menggunakan bus untuk melancarkan aksinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved