Berita Lahat
Sampah di Lahat Meningkat Jadi 88 Ton/Hari Selama Ramadan, Terbanyak dari Sisa Makanan dan Plastik
Terjadi peningkatan jumlah tonase sampah di Kota Lahat sepanjang Bulan suci ramadan tahun 2025.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Terjadi peningkatan jumlah tonase sampah di Kota Lahat sepanjang Bulan suci ramadan tahun 2025.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat mencatat, jumlah volume sampah di Kabupaten Lahat meningkat drastis.
Peningkatan volume sampah tersebut dikarenakan, meningkatnya pola konsumsi makanan dan jajanan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Plt Kepala DLH Lahat, M Dodi A Nasoha melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Indra Buana mengatakan, dari catatan pihaknya, sepanjang bulan Februari volume sampah yang terkumpul sebanyak 78.94 ton perhari.
Jumlah tersebut meningkat di bulan Maret saat Ramadan, menjadi 88.04 ton perhari.
Dengan mayoritas sampah berasal dari sampah sisa makanan dan kemasan plastik sekali pakai.
"Peningkatan sampah di bulan Ramadan ini disebabkan adanya peningkatan konsumsi makanan saat berbuka dan sahur, banyaknya jajanan takjil dan pedagang dadakan serta penggunaan kemasan plastik sekali pakai untuk jajanan," kata Indra Buana, Selasa (25/3/2025).
Indra menambahkan, produksi sampah tersebut berasal dari permukiman, pasar, dan pusat kuliner yang biasanya bermunculan dan lebih ramai saat bulan ramadhan.
Kondisi tersebut, menurut Indra, menjadi tren saat bulan Ramadan. Karena berkenaan dengan bertambahnya konsumsi makanan ketika berbuka dan sahur.
"Sampah rumah tangga yang lebih dominan. Untuk sampah kulit dogan, sepanjang ramadan ini tidak sampai satu ton perhari," sampainya.
Dengan kondisi kian bertambahnya volume sampah tersebut, Indra menyebut, keberadaan bank sampah miliki peran penting untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Dengan begitu sampah yang masuk ke TPA sudah terpilah, sesuai dengan prinsip pengurangan sampah di bagian hulu.
"Rencana ke depan kita akan membentuk bank sampah di tiap kelurahan/desa. Jika sudah ada bank sampah, meski ada lonjakan sampah saat bulan Ramadhan, jumlah volume sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang," ujar Indra.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Curi 80 Tandan Buah Sawit, Pria di Muaraenim Ditangkap Polisi saat Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Lantik 722 PPPK , Bupati Bursah Zarnubi : Tunjukan Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.