Tiga Polisi Lampung Tewas Tertembak

Intelijen TNI Ungkap Komunikasi Kapolsek dan Peltu Lubis Soal Judi Sabung Ayam,Silahkan Penting Aman

Kapolsek Negara Batin Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto disebut mengetahui adanya sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan,Lampung

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Kolase Istimewa/Facebook Peltu Hutabarat
TERDUGA PENEMBAK 3 POLISI : Kopka Basarsyah Saat Diamankan Denpom, Senin Malam (17/3/2025) (Kiri) Video viral Kopka Basarsyah pamer lokasi judi sabung ayam (Kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terkuak soal adanya komunikasi antara Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto dan Peltu Lubis terkait penyelengaraan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan Lampung.

Usut punya usut Kapolsek dan Peltu Lubis ternyata memiliki hubungan yang baik.

Adapun Peltu Lubis kerap meminta izin ke Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, saat hendak menggelar judi sabung ayam.

Pengakuan ini diungkapkan langsung Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/3/2025). 

Baca juga: Kesaksian Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah ke Denpom, Akui Bagi-bagi Duit Judi Sabung Ayam ke Polsek

TKP PENGGEREBEKAN JUDI SABUNG AYAM TEWASKAN 3 POLISI - Gelanggang sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung kini dikelilingi garis polisi, Rabu (19/3/2025). Beredar diduga pemicu tiga polisi tertembak oknum TNI karena soal setoran, begini penjelasan TNI.
TKP PENGGEREBEKAN JUDI SABUNG AYAM TEWASKAN 3 POLISI - Gelanggang sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung kini dikelilingi garis polisi, Rabu (19/3/2025). Beredar diduga pemicu tiga polisi tertembak oknum TNI karena soal setoran, begini penjelasan TNI. (Tribun Lampung / Deni Saputra)

Yogi menegaskan, terkait adanya izin dari Kapolsek Lusiyanto menggelar sabung ayam masih sebatas pengakuan oknum TNI yang diamankan. 

Kapolsek Lusiyanto pun disebut memberikan izin dengan melontarkan kode 'aman' ke Peltu Lubis.

Kolonel Yogi menyebutkan, hubungan Kapolsek Negara Batin Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin Peltu Lubis sangat baik dan sama-sama mengetahui ada judi sabung ayam di wilayah mereka.

Menurut Yogi, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto. 

Lusiyanto disebut menjawab silakan yang penting harus aman. 

"Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman," kata Yogi, seperti dikutip dari Kompas.

"Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” sambungnya.

Menjelang hari kejadian tewasnya tiga personel kepolisian tersebut, kemungkinan ada komunikasi yang tidak pas atau tidak cocok antara Peltu Lubis dan Lusiyanto. 

"Komunikasi yang tidak baik itu yang akhirnya memicu insiden yang tidak diinginkan tersebut,” tutur Yogi.

Isu Setoran

Sebelumnya, dua oknum TNI yang diamankan pasca tewasnya 3 polisi Polsek Negara Batin Lampung mengakui adanya setoran terkait bisnis judi sabung ayam. 

Pengakuan ini diungkapkan langsung Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/3/2025). 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved