OTT KPK di OKU
Terungkap Hasil Korupsi di Dinas PUPR OKU, Kepala Dinas Beli Keperluan Pribadi Hingga Mobil Fortuner
Dalam rilis KPK terungkap hasil tindak pidana korupsi di dinas PUPR OKU ada yang dibelikan keperluan pribadi kepala dinas pupr oku termasuk fortuner.
Pada 13 MFZ mencairakn di bank daerah, namun karena ada keterbatasan, namun pada akhirnya uang muka tetap bisa dicairkan.
Pada 13 maret MFZ memberi uang ke NOV sebesar Rp 2,2 miliar yang merupakan bagian fee proyek.
Atas perintah NOV uang tersebut dititipkan ke A, seorang PNS di dinas Perkim OKU.
"Uang tersebut bersumber dari uang muak pencairan proyek," je;asnya.
Selain itu pada awal Maret 2025, ASS sudah lebih memberikan uang Rp 1,5 mililar ke NOV di rumah Nov
"Selanjutnya, pada 15 maret tim KPK mendatangi NPV dan A dan menemukan uang Rp 2,6 miliar yg merupakan uang komitmen dari MFZ dan ASS," jelasnya.
Setelah itu, KPK mengamankan MFZ, ASS, FJ, MFR dan UH di rumah masing-masing.
Tim juga mengamankan A dan S.
"Tim juga mengamankan barang bukti berupa 1 mobil toyota fortuner bg 1851 id, dokumen, dan alat komunikasi dan elektronik. uang 1,5 sebagian sudah diserahkan di awal, sebagian digunakan untuk keperluan NOV, sebagian masih ada dan sebagian sudah digunakan mobil toyota fortuner.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
KPK Periksa Wakil Ketua DPRD OKU, Kasus Suap Pengadaan Barang dan Jasa di Dinas PUPR OKU |
![]() |
---|
Sejumlah Anggota DPRD dan Pejabat Dinas PUPR OKU Diperiksa KPK di Polda Sumsel Terkait OTT di OKU |
![]() |
---|
Bupati Teddy Meilwansyah Akhirnya Buka Suara Soal OTT KPK di OKU, Sebut Siap Dukung Penyelidikan KPK |
![]() |
---|
KPK Investigasi Keterlibatan Bupati di Kasus Dugaan Korupsi Dinas PUPR OKU |
![]() |
---|
Beberapa Pejabat di Sumsel Terjaring OTT Kejaksaan Hingga KPK, Herman Deru Sebut Hanya Kebetulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.