Besok Pemkot Pagar Alam Gelar Operasi Pasar di Alun-alun Utara & Selatan, Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Beberapa pekan ini masyarakat Kota Pagar Alam mengeluh terkait sulitnya mendapatkan gas Bersubsidi 3 Kilogram.

Bahkan warga harus antre di pangkalan dan sub pangkalan untuk mendapatkan satu tabung gas untuk masyarakat miskin tersebut.

Tidak hanya itu, selain sulit didapat, harga Gas 3 bersubsidi juga sangat bervariasi mulai dari Rp27.000 sampai Rp28.000 pertabung, bahkan ada yang menjual diatas harga tersebut.

Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas 3 Kg yaitu Rp23.000 pertabung.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Pagar Alam menggelar operasi pasar gas 3 Kg, Sabtu (15/3/2025) besok.

Pemkot akan menggelar operasi pasar di dua lokasi yaitu Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.

Baca juga: LPG 3 Kg di Lubuklinggau Capai Rp 45 Ribu, Diprediksi Melambung Jelang Lebaran, Pemkot Janji Awasi

Baca juga: LPG 3 Kg di Pagar Alam Langka dan Mahal, Pemkot Minta Masyarakat Videokan Agen dan Pangkalan Nakal

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Perindagkop) Kota Pagar Alam Herman mengatakan, jika Pemkot Pagar Alam besok akan menggelar oprasi pasar untuk Gas 3 Kg.

"Kita sudah sebar pengumuman yaitu kepada seluruh warga Kota Pagar Alam, akan diadakan Operasi Pasar LPG 3 Kg bersubsidi guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bagi masyarakat miskin yang berhak mendapatkan gas 3kg bersubsidi," ujarnya.

Dikatakan Herman, operasi pasar akan digelar di dua tempat secara bersamaan yaitu Alun-Alun Utara (lapangan Merdeka) dan Alun-Alun Selatan.

"Kita akan mulai pada pukul 07.00 WIB untuk itu diharapkan masyarakat yang membutuhkan yang berhak mendapatkan gas 3 kg bersubsidi (masyarakat miskin) dapat datang tepat waktu. Pastikan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat pembelian," katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Pagar Alam Hj Bertha mengatakan, jika masalah LPG ini merupakan kewenangan Pertamina bukan hanya Pemkot Pagar Alam.

Namun karena hal ini menyangkut masyarakat Pagar Alam, Pemkot sudah beberapa kali pertemuan dengan pihak agen di Pagar Alam.

"Masalah ini terjadi diduga disebabkan banyaknya pengguna yang tidak tepat sasaran. Namun melihat kondisi ini saya dan pak Walikota tidak tinggal diam. Kami sudah rapat dengan PJ Sekda dan OPD terkait untuk solusi yang harus Pemkot lakukan demi kepentingan masyarakat. Solusi pertama Insya Allah besok akan ada operasi pasar untuk distribusi elpiji tepat sasaran pengguna seperti umkm. Kita minta Pertamina siapkan 4 truck Gas 3 Kg dengan harga Rp23 ribu pertabung," kata Wawako. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumel.com