Ratusan Petani Sawit Desa Sedyo Mulyo OKI Sumringah, Dapat Bantuan Pupuk dan Pestisida

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG - Ratusan petani sawit di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir sumringah.

Pasalnya awal tahun 2025 ini mendapat bantuan pupuk untuk 972 hektar sawit.

Bantuan ini merupakan program gerak cepat (Quick Win) pemerintah kabupaten (Pemkab) OKI supaya para petani dapat meningkatkan hasil perkebunan sawit.

"Selama 2 tahun ke depan saya dan petani lainnya mendapat bantuan pupuk dan pestisida untuk diberikan ke pohon sawit milik masyarakat. Bantuan ini sangat bermanfaat dan semoga tahun-tahun ke depan bisa ada program seperti ini lagi," kata seorang petani penerima pupuk Sarwan saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025) siang.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan mengatakan bantuan pupuk dan pestisida dapat tersalur setelah petani tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Maju Lancar mengusulkan bantuan lewat melalui aplikasi sarpras online.

"Kami melakukan verifikasi legalitas lahan, setelah usulan sesuai yang dikirimkan ke Disbun Provinsi dan Dirjen Perkebunan. Selanjutnya diterbitkan SK penerima dan lokasi bantuan pupuk dan pestisida," terangnya.

Dijelaskan, total bantuan yang diterima petani di tahun 2025–2026 mencapai 2.499 ton pupuk dan 6.106 liter pestisida yang akan dibagikan untuk 972 hektar.

Baca juga: Efisiensi Anggaran 2025 di Pemkab OKI Capai Rp 20 Miliar, Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat

"Bantuan pupuk dan pestisida ini merupakan wujud program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati OKI," ujarnya.

Sementara itu Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengatakan bantuan pupuk berasal dari badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS) Dirjen Perkebunan.

"Penyaluran pupuk langsung kepada petani merupakan langkah konkret mewujudkan program prioritas kami dan mendukung misi presiden guna meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, penyaluran pupuk ini  mendukung peningkatan produksi dan produktivitas kebun yang akan  berdampak kesejahteraan pekebun.

"Kami berharap program ini dapat meningkatan kesejahteraan warga khususnya petani sawit," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news