Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora

Pulang Mengaji, Istri di Blora Saksikan Suami dan Anak Tewas Diracun, Ikut Minum Tapi Dimuntahkan

Sang istri sekaligus ibu korban menyaksikan langsung detik-detik suami dan anaknya tewas keracunan.

Editor: Weni Wahyuny
Surya.co.id
AYAH DAN ANAK DI BLORA TEWAS DIRACUN - Ilustrasi Garis Polisi. Peristiwa ayah dan anak tewas diracun di Blora disaksikan istrinya langsung sepulang mengaji. Ia sempat minum air tersebut namun dimuntahkan. 

Meski demikian, dirinya juga sempat dirawat di puskesmas setempat. 

Air minum yang berada di botol air mineral, kemudian juga sempat diminumkan kepada ayam.

Selang beberapa menit, ayam tersebut mati. Peristiwa tersebut, kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Detik-detik Ayah & Anak di Blora Tewas Diracun Kerabat, Teriak Minta Tolong, Keluar Busa dari Mulut

Makam Korban Dibongkar

Makam bapak dan anak yang tewas keracunan di  bakal dibongkar oleh pihak kepolisian. 

Pembongkaran kedua makam tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian keduanya. 

"Nanti makamnya dibongkar dan akan dilanjutkan otopsi," ucap Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Kamis (27/2/2025). 

Proses pembongkaran makam dan otopsi jenazah akan dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah. 

Wawan menyebutkan, usai hasil otopsi selesai didapatkan, pihaknya akan segera mengungkap peristiwa yang menyebabkan bapak dan anak tiba-tiba tewas usai meminum air di rumahnya. 

Selain itu, jajarannya juga sudah menangkap terduga pelaku yang melarikan diri ke Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Motifnya nanti akan kami sampaikan kalau pelaku sudah sampai sini dan penyelidikan lebih lanjut akan kami sampaikan," terang dia. 

Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuh Ayah dan Anak di Blora Ditangkap, Kabur ke Samarinda, Masih Keluarga

Sebelumnya diberitakan, seorang bapak bernama Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9) tewas usai meminum air di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) lalu. 

Dugaan awal kedua orang tersebut tewas karena meminum air yang sudah tercampur dengan racun gulma atau rumput di dalam kemasan botol air mineral yang diletakkan di atas meja. 

Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengambil beberapa barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu penyebab kematian bapak dan anaknya tersebut. 

Terduga Pelaku Ditangkap di Samarinda

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved