Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora
Sakit Hati Ucapan Korban, Jadi Motif Tersangka Meracuni Ayah & Anak di Blora dengan Racun Tikus
Terungkap motif tersangka yang meracuni ayah dan anak di Blora, ternyata karena sakit hati.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif tersangka yang meracuni ayah dan anak di Blora, ternyata karena sakit hati.
Seperti diketahui, ayah dan anak itu tewas setelah meminum air yang diduga telah bercampur dengan racun.
Adapun korban diracuni oleh kerabatnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Slamet mengatakan motif tersangka dipicu sakit hati dengan korban yang merupakan kakak iparnya.
Tersangka merasa dianggap tidak mempunyai apa-apa setelah menikahi adik dari istri korban.

Selain itu, dipicu juga permasalahan lain yang membuat tersangkja dendam hingga melakukan aksi nekatnya meracuni korban.
"Dari pemeriksaan yang kami lakukan tersangka ini mengaku merasa sakit hati kepada kakak ipar atas ucapannya kepada tersangka, salah satunya tersangka dianggap tidak mempunyai apa-apa menikahi adik dari istri korban, juga pernah akan membeli pohon jati milik mertua yang direncanakan untuk membuat rumah tapi oleh korban ditebang semua dan disumbangkan ke musholla," kata AKP Slamet dilansir Youtube tvOneNews, Minggu (3/2/2025).
"Selain itu tersangka juga berniat ingin membeli sebagian sawah milik mertua tapi oleh mertua dan korban ini tidak jadi diberi yang di daerah utara tetapi di selatan, jadi dari kejadian itu tersangka merasa sakit hati hingga akhirnya merencanakan untuk membunuh korban dan keluarga ini," sambungnya.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak Pakai Racun di Blora, Masih Ada Hubungan Keluarga

Selain itu tersangka mengaku memasukkan racun tikus ke dalam air mineral saat di rumah korban.
"Tersangka mengaku racun yang dicampur di air mineral yang ada di dalam rumah korban itu berupa campuran bubuk racun tikus cair," jelas Slamet.
"Sebelum korban minum air mineral, rumah korban dalam keadaan kosong, jadi tersangka ini dengan leluasa membawa air mineral yang sudah dicampur dengan bubuk racun tikus cair setelah itu dimasukkan ke dalam galon," sambungnya.
Diakui tersangka target utamanya memang kakak ipar dan istrinya.
"Target tersangka itu korban (ayah) dan istrinya," jelasnya.
Diketahui, terduga pelaku juga telah ditangkap pada Selasa (25/2/2025), di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya, nasib nahas menimpa Muslikin (45) dan putrinya S (9), warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (21/2/2025).
Bunuh Ayah dan Anak di Blora Gegara Warisan, Pelaku Sempat Ikut Takziah di Rumah Korban |
![]() |
---|
Sempat Minum, Pilu Maspupah Ungkap Detik-detik Suami dan Anak Tewas Diracuni Adik di Blora |
![]() |
---|
Kesedihan Maspupah Ungkap Detik-detik Suami dan Anak Tewas Diracuni Adik di Blora, Sempat Minum |
![]() |
---|
Pengakuan MK Pembunuh Ayah dan Anak Pakai Racun di Blora, Sakit Hati Dianggap Tak Punya Apa-apa |
![]() |
---|
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak Pakai Racun di Blora, Masih Ada Hubungan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.