Berita Pali
Harga Daging Sapi Lokal Tembus Rp 150 Ribu Perkilo, Warga PALI Lebih Pilih Daging Impor
Terutama untuk daging sapi lokal, yang harganya saat ini sudah dikisaran Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu perkilogram.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI- Menjelang bulan suci ramadan 1446 H, harga komoditas daging sapi di Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan mulai merangkak naik.
Terutama untuk daging sapi lokal, yang harganya saat ini sudah dikisaran Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu perkilogram.
Harga ini naik dari sebelumnya antara Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu perkilogram.
Sementara untuk daging Sapi Impor (Daging sapi has) meski ada kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.
Berdasarkan pantauan dari penjual daging sapi di Pasar Inpres Pendopo pada Jum'at (28/2/2025).
Herman (48) salah satu pedagang daging sapi mengatakan, untuk daging sapi impor juga mengalami kenaikan, harganya saat ini sudah mencapai Rp 118 ribu perkilo.
"Biasanya kalau normalnya dikisaran harga Rp 110 ribu perkilo untuk daging has sapi impor, menjelang ramadhan ini ada kenaikan Rp 8 ribu menjadi Rp 118 ribu perkilo," kata Herman.
Namun, menurut Herman meski harga daging sapi impor ikut naik, tidak menyurutkan masyarakat untuk membelinya.
Sejak pagi puluhan masyarakat sudah memadati tempat dia berjualan untuk membeli daging sapi impor ini.
Hal tersebut dikarenakan, harga daging sapi lokal sudah merangkak naik, jadi pembeli lebih memilih daging sapi impor yang harganya masih relatif terjangkau meski juga mengalami kenaikan.
"Harga daging sapi lokal biasanya pada bulan ramadhan bisa mencapai diantara Rp 145 ribu - Rp 180 ribu, memang cukup tinggi, karena harga satu ekor sapi lokal juga sudah mahal, dikisaran Rp17 juta, jauh lebih mahal dibandingkan daging sapi Impor, oleh karena itu kita tidak berani untuk menyetok daging sapi lokal, karena kalau kita jual terlalu mahal, takutnya pembeli sepi," ungkapnya.
Oleh karena itu dirinya memilih daging sapi impor untuk dijual, dikarenakan relarif lebih murah, dan terutama sudah banyak peminatnya.
"Karena harganya relatif lebih murah dibandingkan daging sapi lokal, jadi banyak peminatnya, kita ngejualnya juga cukup mudah, harga daging sapi impor ini mendekati momen lebaran kalau naik paling tinggi dikisaran Rp 125 ribu perkilo, masih cukup terjangkau oleh pembeli, "ujarnya.
Baca juga: Harga Daging Sapi Tembus Rp 130 Ribu Perkilo di Pasar B Srikaton Musi Rawas Jelang Ramadan
Meski demikian, kendalanya sebagai penjual, Herman tidak bisa memastikan ketersedian stok daging sapi impor ini, apalagi mendekati momen lebaran.
Karena stok daging sapi Impor ini, dibelinya dari perum Bulog Sumsel melalui distributor daging di Palembang.
Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api |
![]() |
---|
Tak Ikut Seleksi PPPK, Ratusan Honorer di PALI Terancam Dirumahkan karena Tak Masuk Database BKN |
![]() |
---|
Ratusan Honorer di PALI yang Tak Masuk Database Kini Terancam Dirumahkan, BKPSDM Sebut Jadi Bumerang |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, Ada 25 Kasus HIV/AIDS di PALI, Hanya Berasal Dari 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Ajari Siswa SLB Main Catur, Percasi PALI Tancap Gas Siapkan Atlet Disabilitas Menuju Peparprov 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.