Kematian Feni Ere di Palopo

Jejak Terakhir Feni Ere Sebelum Hilang Setahun hingga Ditemukan Tinggal Kerangka, Pesan akan Pulang

Adapun jejak terakhir Feni Ere sebelum menghilang, Feni sempat berkunjung ke Malili, Luwu Timur, selama tiga hari, Setahun ditemukan tinggal kerangka

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribuntoraja/Dok Farwi
FENI ERE DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA SETELAH HILANG SETAHUN - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Adapun jejak terakhir Feni Ere sebelum menghilang, Feni sempat berkunjung ke Malili, Luwu Timur, selama tiga hari, Setahun ditemukan tinggal kerangka 

Menurutnya, Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) dan penyebaran informasi melalui media sosial.

“Setelah orang hilang tersebut ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak, jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga. Jadi, tidak benar jika dikatakan laporan tersebut tidak diterima atau tidak ditanggapi,” ujar Supriadi.
 
Jenazah Diserahkan Tepat di Hari Ultah

Sebelumnya, Tim Forensik Polda Sulawesi Selatan telah melakukan otopsi dan mengambil sampel DNA dari tengkorak yang ditemukan di Kelurahan Battang Barat.

Kerangka tersebut kemudian dijemput oleh pihak keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarga dan memberikan sampel DNA.

Paman korban, Farwi (34), mengungkapkan bahwa pihak keluarga semakin yakin bahwa tengkorak yang ditemukan adalah Feni setelah melihat sejumlah barang bukti.

“Indikasinya memang noda darahnya Feni, nah itu sudah disimpan sama polisi. Juga ada pakaian yang ditemukan, kami lihat itu memang punya Feni,” kata Farwi saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

Lebih lanjut, Supriadi menegaskan bahwa identifikasi korban telah dilakukan dengan cermat oleh tim kepolisian, bekerja sama dengan Tim Inafis dan RSUD Sawerigading Palopo.

“Pada hari ini diserahkan ke keluarga korban berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Biddokkes Polda Sulsel bahwa kerangka jenazah tersebut identik dengan pihak keluarga yang sudah diambil DNA-nya,” jelas Supriadi.

Selain itu, pihak keluarga dan penyidik Satreskrim Polres Palopo juga mengonfirmasi adanya kesamaan pada ciri-ciri jenazah, seperti susunan gigi dan aksesori yang dikenakan korban.

Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni yang ke-28.
 
Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka.

Adapun jasad Feni Ere dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, pada, Sabtu (22/2/2025).

Sampai berita ini diturunkan, Polisi masih mengusut kasus pembunuhan Feni Ere yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka.

Artikel telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Dalami Kasus Kematian Feni Ere, Polisi Periksa 10 Saksi

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Feni Ere, Hilang 2024, Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo

 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved