Kematian Feni Ere di Palopo

Terungkap Detik-detik Pembunuhan Feni Ere di Palopo Hingga Jasad Dibuang, Ini Cara Hilangkan Jejak

Detik-detik pembunuhan Feni Ere (28), wanita yang ditemukan tinggal kerangka di dekat Jalan Poros Palopo-Toraja, Palopo, Sulawesi Selatan terungkap.

Youtube Tribunlampung/Bluv TV/IG/FENI ERE
PELAKU PEMBUNUHAN DITANGKAP. (KIRI) Amma (36), Pelaku berinisial A alias Amma alias Bapak Fatima (36) saat diamankan polisi di Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Kamis (20/3/2025). (kanan) foto Feni Ere semasa hidup. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik pembunuhan Feni Ere (28), wanita yang ditemukan tinggal kerangka di dekat Jalan Poros Palopo-Toraja, Palopo, Sulawesi Selatan terungkap.

Pada 24 Januari 2024, peristiwa pembunuhan yang menimpa Feni Ere terjadi.

Seorang pria bernama Ahmad Yani alias Amma (35) membunuh wanita yang bekerja sebagai sales mobil di Palopo tersebut.

Pelaku diketahui sebagai warga Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo.

Pembunuhan tersebut berawal dari rasa suka pelaku terhadap Feni Ere. Hingga akhirnya muncul niat melakukan rudapaksa terhadap korban.

Setelah pelaku ditangkap, akhirnya polisi bisa mengungkap detik-detik pembunuhan Feni Ere hingga jasadnya dibuang di dekat wisata air terjun Batu Dewa, Kelurahan Battang Barat, Palopo.

(kiri) Parman, ayah Feni Ere menangis saat polisi geledah rumah pelaku, Kamis, (20/3/2025). (tengah) korban Feni Ere, (kanan) Amma, terduga pelaku pembunuhan Feni Ere. Parman menyebutkan bahwa sebelum putrinya hilang, ia sering nongkrong bersama terduga pelaku, tak menyangka putrinya dibunuh
(kiri) Parman, ayah Feni Ere menangis saat polisi geledah rumah pelaku, Kamis, (20/3/2025). (tengah) korban Feni Ere, (kanan) Amma, terduga pelaku pembunuhan Feni Ere. Parman menyebutkan bahwa sebelum putrinya hilang, ia sering nongkrong bersama terduga pelaku, tak menyangka putrinya dibunuh (Tribunmakassar/ig/Feni Ere)

Peristiwa berawal pada Rabu, 24 Januari 2024 malam saat pelaku Amma dan beberapa temannya nongkrong sambil mengkonsumsi minuman keras jenis ballo di rumah yang berada di samping kediaman Feni Ere.

Pelaku kemudian mengantar rekannya ke Asrama Kodim dan ia memarkirkan kendaraannya.

Lantas, Amma duduk-duduk hingga Kamis, 25 Januari 2024 dini hari.

Ketika sedang sendirian tersebut, muncul niat pelaku untuk membawa kabur Feni Ere.

"Muncul niat pelaku untuk membawa kabur Feni Ere. Pelaku kemudian berjalan kaki menuju rumah Feni," kata Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin saat konferensi pers di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025).

Amma yang berprofesi sebagai tukang, memang selama ini menyimpan rasa suka terhadap Feni Ere.

Pelaku pun sempat menyampaikan perasaannya tersebut kepada teman nongkrongnya di samping rumah korban.

Hal tersebut yang mendorong Amma memiliki niat untuk membawa lari Feni Ere.

Pelaku kemudian masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok kamar mandi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved