Berita Viral

Cerita di Balik Kehamilan Fanny Kondoh usai Suami Meninggal, Ada Doa Dokter saat Suntik Embrio

"Dokternya pas suntik embrio (bayi tabung ke 3) transfer bilang 'bismillah semoga kamu gantiin papamu ya jagain mama,'" kenang

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
FANNY KONDOH HAMIL SETELAH SUAMI MENINGGAL - Tangkap layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (19/2/2025). Fanny Kondoh, selebgram dan istri Presdir Marugame Udon ini mengumumkan kehamilan usai sang suami meninggal dunia 2024 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Fanny Kondoh, namanya belakangan jadi sorotan setelah mengumumkan hamil usai suaminya bernama Hajime Kondoh atau Papa Udon, CEO Merugame Udon, meninggal dunia.

Papa Udon meninggal pada Oktober 2024 lalu, sementara Fanny mengumumkan hamil baru-baru ini.

Fanny Kondoh bercerita di balik kehamilannya dari proses bayi tabung itu.

Ternyata hamilnya Fanny Kondoh, salah satunya tak lepas dari keinginan suami untuk memiliki anak sebelum ia meninggal dunia.

Permintaan itu pula adalah permintaan terakhir Papa Udon sebelum meninggal dunia.

Pasalnya, usia Papa Udon sudah divonis dokter hanya bertahan 6 bulan lagi.

"Dia (suami) minta-minta anak terus," ucap Fanny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. 

Fanny yang sempat ragu untuk memiliki anak dengan kondisi mereka saat itu, akhirnya menuruti keinginan suaminya. 

Namun mereka juga harus berkejaran dengan waktu karena peraturan pemerintah. 

"Kalau suami meninggal bisa embrio transfer enggak? (kata dokter) enggak bisa," kata Fanny. 

"Harus dua-duanya bersama, aturan negara. Meninggal atau cerai (tidak bisa embrio transfer). Makanya aku ngejar waktu," sambungnya kemudian. 

Baca juga: Pesan Terakhir Papa Udon Sebelum Meninggal, Punya Anak Agar Jaga Fanny, Temui Keluarga di Jepang

Fanny sendiri sudah 3 kali melakukan bayi tabung, namun 2 kali gagal.

Meskipun sempat gagal, Fanny kemudian tetap mencoba demi mewujudkan keinginan suaminya, walaupun dengan risiko bahwa kelak dia harus menjalani kehamilan, melahirkan dan membesarkan anak tanpa pasangan. 

"Dokternya pas suntik embrio (bayi tabung ke 3) transfer bilang 'bismillah semoga kamu gantiin papamu ya jagain mama,'" kenang Fanny sambil menangis. 

"Aku di ruang embrio transfer sendiri, suamiku dirawat," sambungnya. 

Baca juga: Curhat Fanny Kondoh Saksikan Detik-detik Papa Udon Meninggal: Ya Allah Lindungilah Anak & Istriku

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved