Gadis Jombang Tewas di Sungai

Motif 3 Pelaku Bunuh Gadis SMA di Jombang Dibuang ke Sungai saat Masih Hidup, Rampas Harta Korban

Terungkap motif pelaku pembunuhan gadis SMA di Jombang, ternyata ingin merampas harta milik korban.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)
PEMBUNUHAN GADIS JOMBANG - Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, menyampaikan hasil pengungkapan kasus pembunuhan yang dialami PRA (19), gadis yang berpamitan COD namun ditemukan meninggal, di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Kamis (13/2/2025). Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin merampas hartanya. 

Terkait kasus tersebut, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menduga PRA menjadi korban pembunuhan.
 
Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang melangsungkan penyelidikan untuk mengungkap sosok pelaku.  

“Ada beberapa (terduga pelaku) yang kita curigai, namun ini masih didalami dan prosesnya (penyelidikan) kita lakukan sesuai dengan prosedur,” kata Ardi, Rabu (12/2/2025).

Ia menegaskan, kepolisian bakal bekerja maksimal untuk menuntaskan kasus dugaan pembunuhan terhadap gadis berusia 19 tahun tersebut.

“Kami pastikan bahwa kami bakal hadir untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” ujar Ardi.

Sebelumnya, PRA (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dan mengapung di sungai Desa Pacarpeluk pada Selasa (11/2/2025) pagi.

Jenazah korban ditemukan di wilayah Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh.

Lokasi penemuan berjarak sekitar 20 kilometer dari tempat tinggal korban.

Ardi mengungkapkan, hasil otopsi memperlihatkan adanya luka robek pada bagian kepala korban serta dugaan benturan benda tumpul di bagian perut.

Hasil otopsi juga menemukan penyebab kematian korban, yakni korban diduga meninggal akibat tenggelam.

“Tetapi dari hasil otopsi, penyebab kematian pertama adalah akibat tenggelam,” ungkap Ardi.

Adapun dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, polisi menemukan pakaian yang melekat, serta perhiasan yang menempel di leher dan jari.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, petugas yang diterjunkan ke lokasi tidak menemukan barang bukti lainnya, seperti sepeda motor maupun handphone korban.

“Barang bukti yang kami amankan, ada pakaian yang melekat, kalung, dan juga cincin. Adapun untuk sepeda motor dan juga handphone, indikasinya dibawa kabur oleh terduga pelaku,” kata Margono. 

Margono menduga korban tewas karena tenggelam dan ada indikasi korban masih hidup saat berada di sungai.

"Penyebab korban meninggal karena tenggelam. Jadi indikasinya korban ini masih hidup saat berada di sungai, dan lemas setelah terkena hantaman benda tumpul,"

"Saat di sungai masih hidup namun lemas dan meninggal karena tenggelam," jelas Margono kepada Surya.co.id.

Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti serta saksi guna mempercepat proses penyelidikan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diungkap, Sederet Fakta di Balik Temuan Jasad Gadis di Sungai Jombang "

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved