Pagar Laut di Tangerang

Misteri Menghilangnya Kades Kohod di Tengah Kasus Pagar Laut, Warga Bentuk "Gerakan Tangkap Arsin"

sebanyak 400 orang telah bergabung, termasuk warga Kampung Alar Jiban, lokasi berdirinya pagar laut yang dipermasalahkan. 

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD MENGHILANG - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid (kanan) dan Kepala Desa Kohod, Arsin (kiri) saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Terbaru, Arsin sang kades menghilang di tengah polemik pagar laut Tangerang. 

Sementara itu, Bareskrim Polri telah mengungkap modus operandi dalam kasus ini. 

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyebut bahwa terlapor AR menggunakan surat palsu untuk mengajukan permohonan pengukuran tanah di kantor pertanahan Kabupaten Tangerang

"Penyidik juga mendapatkan modus operandi, di mana terlapor dan kawan-kawan itu membuat menggunakan surat palsu dalam melakukan permohonan pengukuran dan permohonan pengakuan hak ke kantor pertanahan Kabupaten Tangerang," kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025) malam. 

Tak hanya itu, penyidik juga menemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. 

"Ada peran-peran yang membantu dan tentu saja peran-peran pembantu dan lain sebagainya, akan kita lengkapi alat buktinya lebih lanjut," lanjutnya. 

Hingga saat ini, Bareskrim telah memeriksa 44 saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari warga setempat hingga pejabat kementerian dan instansi terkait. 

Arsin sendiri juga telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Rumah Arsin Digeledah

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah Arsin, di Jalan Kalibaru Kohod, Kelurahan Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (10/2/2025) malam.   

Penggeledahan yang dimulai pukul 19.56 WIB, dilakukan langsung oleh lima anggota Bareskrim Polri, satu INAFIS Polres Metro Tangerang Kota, dan dua Binamas serta disaksikan langsung oleh RT dan RW setempat. 

Penggeledahan tersebut berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. 

Dari penggeledahan, petugas membawa sejumlah barang sitaan ke Polsek Pakuhaji yang menjadi tempat sementara pemeriksaan pada kasus pemalsuan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Surat Hak Milik (SHM) di Kohod,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerakan Tangkap Arsin: Warga Cari Kades Kohod yang Hilang usai Kasus Surat Palsu Pagar Laut"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved