Berita OKU Timur
Minim Sosialisasi, Masyarakat OKU Timur Banyak Tak Tahu Soal Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Kurangnya informasi membuat masyarakat enggan dan ragu untuk datang ke Puskesmas guna memanfaatkan layanan ini.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Masyarakat Kabupaten OKU Timur masih belum sepenuhnya mengetahui program cek kesehatan gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, terutama kalangan menengah ke bawah.
Terkait hal tersebut masyarakat meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas lebih intens melakukan sosialisasi agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya.
Kurangnya informasi membuat masyarakat enggan dan ragu untuk datang ke Puskesmas guna memanfaatkan layanan ini.
Irham salah satu warga Buay Pemuka Peliung, mengaku sama sekali belum mengetahui adanya program ini.
"Belum pernah dengar kalau ada program cek kesehatan gratis. Sepertinya masih banyak warga yang tidak tahu, termasuk saya," katanya, Selasa (11/02/2025).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Rian salah satu warga Keromongan Kecamatan Martapura.
Ia mengetahui program CKG hanya dari televisi, namun belum mendapatkan informasi langsung dari pihak terkait.
"Kalau kita tahu lewat televisi program CKG ini, bagaimana dengan warga yang jarang lihat televisi apalagi media sosial. Nah, ini perlu dinas terkait lebih intens melakukan sosialisasi. Sayang kalau masyarakat tidak memanfaatkan program ini," ujarnya.
Ia menyampaikan, mungkin salah satu penyebab minimnya pemanfaatan program ini adalah kurangnya informasi mengenai CKG ini ke kalangan masyarakat.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Usulkan 2.000 Bedah Rumah di Tahun 2025 ke Pemerintah Pusat
Lanjut kata dia, masyarakat berharap agar pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperluas jangkauan sosialisasi.
"Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyuluhan langsung ke desa-desa, memasang spanduk di tempat strategis. Serta mengaktifkan kader kesehatan untuk memberikan informasi lebih luas," ucapnya
Lebih lanjut ia menuturkan, dengan adanya sosialisasi yang lebih masif, program cek kesehatan gratis (CKG) diharapkan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
"Terutama masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi memiliki keterbatasan ekonomi," pungkasnya.
Program CKG sendiri telah diluncurkan secara nasional sejak 10 Februari 2025, menyasar semua kalangan usia mulai dari bayi hingga lansia.
Namun, di beberapa daerah, terutama di OKU Timur, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara mendaftar dan apa saja manfaat yang bisa diperoleh.
Baca berita menarik lainnya di google news
Kisah Sukadi, Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Tanam Ribuan Batang Buncis di Pekarangan Rumah |
![]() |
---|
Tanam Terong di Pekarangan yang Terbatas, Sutarno Warga OKU Timur Bisa Dapat Cuan Nafkahi Keluarga |
![]() |
---|
Di Hari Pernikahannya, Putri Gubernur Sumsel Ratu Tenny Leriva & Suami Terima Gelar Adat Komering |
![]() |
---|
Manfaatkan Lahan Sempit, Petani di Desa Rasuan OKU Timur Raup Cuan dari Tanam Cabai |
![]() |
---|
Dukungan LKP English Corner Belitang Antar Siswa SMPN 1 BMR ke Ajang WICE 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.