Berita Muara Enim

Mandi di Sungai Enim Saat Subuh, Wasranudin Warga Muara Enim Dilaporkan Hilang Tenggelam

Wasranudin (58) diduga tenggelam saat mandi di Sungai Enim tepatnya si Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Muara Enim.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Humas Polres Muara Enim
Basarnas Muara Enim melakukan pencarian terhadap korban hilang tenggelam di Sungai Enim, Selasa (28/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Wasranudin (58) warga Dusun I, Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, diduga tenggelam saat mandi di Sungai Enim tepatnya si Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 04.20 WIB.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 04.20 WIB.

Bermula ketika korban seperti biasa mandi sendirian dengan membawa senter dan handuk di aliran Sungai Enim.

Namun setelah ditunggu sekian lama namun korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Melihat hal tersebut, istri korban merasa khawatir dan menyuruh anaknya untuk mencari korban ke pangkalan mandi di Sungai Enim tempat biasa korban mandi.

Setelah dilakukan pencarian ke segala penjuru dan menanyakan ke warga namun korban tetap tidak ditemukan.

Melihat kenyataan tersebut, lanjut Kasi Humas, anaknya langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Kades Lebak Budi bahwa korban sampai saat ini belum kembali ke rumah ketika mandi di sungai Enim. 

Setelah mendengar hal tersebut, Kepala Desa Lebak Budi bersama warga langsung melakukan pencarian bersama-sama secara tradisional dan menghubungi instansi terkait. 

"Sampai saat ini, korban masih dalam pencarian oleh masyarakat dan tim gabungan namun masih belum ditemukan," ujarnya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq, membenarkan adanya kejadian adanya warga Lebak Budi yang diduga tenggelam di Sungai Enim.

Saat ini, pihaknya tim gabungan bersama masyarakat sedang berupaya melakukan pencarian dengan menyisir menggunakan perahu karet.

"Dari kronologis kemungkinan kuat korban tenggelam," ujarnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved