Berita Pali
DPRD PALI Akan Panggil PT Medco E&P Buntut Kebocoran Pipa Hingga Lingkungan Tercemar
DPRD PALI Akan Panggil PT Medco E&P Setelah Cek Langsung Lokasi Pencemaran Minyak Mentah di Tempirai
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Namun, tidak ada tindakan nyata dari PT Medco E&P dalam menangani dampak pencemarannya.
"Oleh karena itu kami sengaja turun kelapangan pada hari Senin kemarin, untuk melihat langsung pencemaran lingkungan yang dilaporkan masyarakat, dan kami melihat genangan minyak mentah masih mencemari hinggah ke aliran sungai,"ujar Firdaus.
Firdaus mengatakan mustinya, PT Medco harus segera melakukan mitigasi, untuk mengurangi risiko dan dampak kerusakan lingkungan akibat semburan minyak ini.
"Mitigasi itu baik setelah maupun sebelum yang seharusnya mereka lakukan. Terutama pada saat mereka mendapat laporan dari masyarakat adanya semburan minyak atau kebocoran pipa," ujar Firdaus.
Dia juga mengatakan pihaknya tidak mau tahu penyebab kebocoran pipa tersebut, mau itu penyebabnya akibat Vandalisme atau sabotase akibat dipotong atau digergaji oleh orang tak bertanggung jawab.
Pihaknya menilai, dalam kasus pencemaran ini ada unsur kelalaian pihak perusahaan yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
"Banyak ekosistem yang mati dampak dari pencemaran ini, terutama seperti Ikan, areal lelang lebak lebung di tempirai,nini kan merugikan masyarakat banyak, belum lagi aliran sungai itu masih digunakan masyarakat sebagai sumber air lahan pertanian, disamping perikanan," ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa air yang terkontaminasi dari pencemaran minyak mentah itu, tentunya tidak lagi layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, atau pertanian.
Menurutnya, kejadian ini sudah berulang kali dan warga yang mengalami kerugian akibat dampak dari kebocoran pipa minyak di Kabupaten PALI bukan pertama kali terjadi.
Firdaus menyebut dalam sebulan terakhir, kebocoran juga dilaporkan di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi.
Di mana PT Medco E&P juga mengatakan aksi vandalisme sebagai penyebab utama, tetapi masyarakat sekitar tetap menjadi pihak yang menanggung dampak kerugian.
Oleh karena itu DPRD PALI berkomitmen untuk terus mengawal kasus pencemaran lingkungan ini hingga tuntas, memastikan perusahaan bertanggung jawab penuh atas pencemaran yang terjadi, dan mendorong upaya pemulihan lingkungan sesegera mungkin.
"Kami akan memanggil pihak PT Medco hari Senin depan, untuk mempertanggung jawabkan, jika perlu nanti 30 anggota DPRD PALI melakukan laporan ke Polda Sumsel, terkait masalah kerusakan lingkungan dan pencemaran ini," tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Flyover Batu Bara di Talang Bulang PALI Retak Sudah Setahun, Warga Resah Saat Melintas |
![]() |
---|
Gelapkan Motor Temannya Sendiri, Pria di Pali Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Sidak ke Gedung Baru DPRD PALI, Wabup : AC Tak Maksimal, Banyak Ruangan Tak Nyaman Ditempati |
![]() |
---|
Januari- Juli 2025 Terdeteksi 218 Hotspot di Pali , Bupati Asgianto Targetkan Zero Asap |
![]() |
---|
Pemkab PALI Buka Seleksi Enam Jabatan Strategis, Ada Kepala BKPSDM Hingga Kadinkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.