Berita Pali
Gelisahnya Warga Betung Barat PALI Setifikat PTSL Tak Kunjung Terbit, Sorot Kinerja ART/BPN
Warga Desa Betung Barat, PALI harus menanggung kecewa sebab sertifikat PTSL yang dijanjijkan tak kunjung diteribatkan BPN.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Sudah menunggu sejak tahun 2024, warga Desa Betung Barat, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumsel harus menanggung kecewa sebab harapan memiliki sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tak kunjung terwujud.
Betapa tidak, Sertifikat PTSL yang dijanjikan tak kunjung rampung hingga kini.
Sejumlah warga mulai meluapkan rasa kesal mereka.
Mereka menilai proses di Kantor Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten PALI berjalan lambat dan terkesan mangkrak.
Padahal, seluruh berkas dan biaya administrasi yang diminta telah diserahkan sejak lama.
“Sudah lama, tapi sertifikat belum juga keluar. Padahal kami sudah setor biaya Rp200 ribu sampai Rp250 ribu lewat kepala dusun,” ungkap seorang warga dengan nada kecewa, Sabtu (4/10/2025).
Kepala Desa Betung Barat, Rozali, A.Md., tak menampik adanya keterlambatan tersebut.
Ia menjelaskan, proses penerbitan sertifikat warga memang terkendala pada sejumlah tahapan teknis di lapangan.
“BPN meminta kami membuat surat pernyataan perbedaan ukuran, karena hampir 60 persen data bidang tanah berbeda ukurannya. Saat ini sedang disiapkan pernyataan per 20 persil. Prosesnya agak lama, apalagi sertifikat tahun 2024 masih berbentuk analog, belum digital,” ujarnya.
Baca juga: Dianggap Kucing-kucingan Warga Tolak Rencana Tambang Batu Bara di Benuang PALI, Ngadu ke DPRD
Rozali menegaskan, pihak desa terus melakukan koordinasi agar penyelesaian sertifikat bisa segera dituntaskan.
“Kami harap warga bersabar, karena proses tetap berjalan meski lambat,” tambahnya.
BPN Sebut Ada 574 Sertifikat warga Desa Betung Barat Belum Selesai :
Keterlambatan tersebut juga diakui oleh pihak Kantor Pertanahan ATR/BPN PALI.
Plt Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Dwi Setiati, S.H., M.M., mengungkapkan bahwa jumlah sertifikat warga Betung Barat yang belum selesai mencapai 574 bidang tanah.
“Masih banyak kekurangan syarat, seperti materai dan kelengkapan administrasi lain. Selain itu, sertifikat tahun 2024 masih berbentuk analog, sementara sistem yang berbasis elektronik lebih cepat rampung,” jelasnya.
| 2 Polisi di PALI Dipecat, Salah Satunya Polwan, Terbukti Langgar Disiplin dan Kode Etik |
|
|---|
| Wanita di Talang Jawa PALI Panik, Ular Sanca Tiba-tiba Masuk Dapur Rumah, Diamankan Tim Damkar |
|
|---|
| Pelajari Sejarah Hindu di Sumatera, 30 Dosen dari Thailand Kunjungi Candi Bumi Ayu PALI Sumsel |
|
|---|
| Ditinggal 3 Rekannya yang Kabur, Warga Sinar Dewa PALI Ditangkap Curi Sawit Perkebunan Perusahaan |
|
|---|
| 1 Rumah di Betung PALI Ludes Terbakar Api, Pemilik Hanya Bisa Pasrah Melihat Harta Bendanya Hangus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.