Polisi Polres Lahat Tewas Ditusuk
Bripda Faras Nabhan Atallah Gugur Ditikam Bandar Narkoba, 2 Anggota Polres Lahat Alami Luka
Saat anggota menggerebekan kediaman Ebi, Ebi yang saat itu kebetulan membuka pintu rupanya telah menyiapkan sebilah parang.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Anggota Polres Lahat Bripda Faras Nabhan Atallah gugur saat lakukan penangkapan dua tersangka bandar ganja yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20), di simpang tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat anggota menggerebek kediaman Ebi, Ebi yang saat itu kebetulan membuka pintu rupanya telah menyiapkan sebilah parang.
Saat pintu terbuka, ia langsung mengibaskan parangnya ke tiga anggota tersebut secara membabi buta.
Usai lakukan penyerangan, Ebi langsung melarikan diri melalui pintu belakang, sambil memegang parang di tangan kanannya.
Secara spontan, satu anggota yang terluka langsung menembakkan pistolnya ke kaki betis kiri Ebi, hingga buatnya tersungkur.
Kejadian itu jelas buat warga sekitar jadi heboh.
Meski terluka, anggota yang lakukan penggerebekan itu langsung menangkan Ebi, dan lakukan penggeledahan di rumahnya.
Alhasil, polisi menemukan satu bulan tas ransel berwarna coklat berisi 1.2 kilogram ganja kering siap edar, yang telah dibungkus per paketan.
"Ya memang ada anggota kita yang meninggal dalam tugas. Tiga anggota menjadi korban, satu anggota meninggal saat lakukan penangkapan pelaku narkoba. Untuk pelakunya telah diamankan," terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).
Dari kejadian itu, polisi bukan hanya menangkap Ebi, Lidi yang jadi rekan Ebi juga berhasil diamankan. Untuk korban almarhum Bripda Faras sudah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan dua anggota lain yang terluka, tengah dalam perawatan medis di RS Besemah, Kota Pagaralam.
Selain menghilangkan nyawa Bripda Faras Nabhan Atallah anggota Satnarkoba Lahat, diduga pelaku Ebi (27) warga simpang tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB yang merupakan diduga pelaku Bandar narkoba juga melukai dua anggota lainnya yakni, Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono.
Saat ini keduanya masih mendapat perawatan di RSUD Besemah Pagar Alam akibat kibasan senjata tajam jenis pisau yang dilayangkan pelaku. Brigpol Didit Prasetyo mengalami luka pada bagian lengan dan bawah ketiak sementara Bripka Kunto Wibisono alami luka pada bagian pantat.
"Keduanya masih dirawat di RSUD Besemah. Sejauh ini keduanya sadar meski masih menahan rasa sakit akibat luka, "terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).
Suasana duka menyelimuti upacara pelepasan jenazah Personil Polres Lahat BRIPDA Faras Nabhan Attalah. Upacara pelepasan jenazah dipimpin Wakapolres Lahat, Kompol Ishandi Saputra, SH, S. I. K., M.IK, Perwira Upacara Kabag Sdm Polres Lahat Kompol Sutrisman, S.H.,M.M dan komandan upacara IPDA Noprianto serta di ikuti oleh seluruh personil Polres Lahat dan Bhayangkari Polres Lahat.
Setelah pelepasan jenazah personel Polres Lahat BRIPDA Faras Nabhan Attalah dibawa ke rumah duka yang berada di Kota Palembang dengan menggunakan ambulance.
Kapolres Lahat AKBP God Palrasro Sinaga, SIK menerangkan kronologis kejadian bermula Rabu (22/1/2025) sekira pukul 03.30 wib di rumah milik terduga pelaku Ebi tepatnya di Desa Simpang III Pumu Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Kabupaten. Lahat. Pelaku diduga sering menjadikan rumahnya tempat transaksi narkotika jenis ganja.
Mendapat informasi tersebut Kasat Resnarkoba Polres Lahat memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terkait tindak pidana narkotika jenis ganja tersebut.
"Lalu Anggota Sat Narkoba Polres Lahat dipimpin oleh KBO Satnarkoba IPTU Muhamad, S.M. melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku ini, " Sampainya.
Naasnya saat petugas polisi mendatangi rumah milik terduga pelaku Ebi, saat membuka pintu depan rumah miliknya pelaku ini langsung mengibaskan satu bilah senjata tajam jenis pisau miliknya secara membabi buta dan melukai tiga orang petugas polisi yakni BRIPKA Kunthi Wibisono, BRIGADIR Didit Prasetya SH, dan Bripda Faras Nabhan Atallah
"Lalu terduga pelaku melarikan diri melalui pintu belakang rumah miliknya sambil memegang senjata tajam di tangan kanannya, atas kejadian tersebut petugas polisi melakukan tindakan tegas secara terukur untuk dengan cara melakukan penembakan ke arah kaki guna melumpuhkannya yang masih berusaha untuk melukai petugas yang melakukan penangkapan, "ujarnya.
Setelah petugas berhasil melumpuhkan pelaku dan Lindi Fernandes petugas polisi melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap rumah milik terduga pelaku dan didapatkan barang bukti berupa satu buah tas ransel warna coklat berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja berat bruto 1020 gr (seribu dua puluh gram) dan pelaku EBI mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.
Baca juga: VIDEO Pesan Terakhir Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah Sebelum Tewas Ditikam Bandar Narkoba
Baca juga: 6 Fakta Kasus Briptu Anumerta Faras Polisi di Lahat Tewas Diserang Bandar Narkoba, 2 Polisi Luka
Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Bripda Faras Nabhan Atallah yang meninggal dibacok bandar narkoba saat penggerebekan yang dilakukan di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Polri memberikan kenaikan pangkat tersebut sebagai penghormatan terakhir kepada Faras. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Pangkat sebelumnya Brigadir dua (Bripda) menjadi Brigadir Satu (Briptu). Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Besemah Kota Pagar Alam.
Kenaikan pangkat ini juga dibacakan oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlarso disela-sela upacara penyerahan jenazah ke pihak keluarga dan di pemakaman.
"Iya benar, Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA) diberikan melalui keputusan Kapolri," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).
Kenaikan pangkat itu berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep : 152/I/2025 tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa, yang menyatakan kenaikkan pangkat menjadi Briptu Anumerta.
Pantauan di TPU Kebun Bunga, jenazah Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah telah dimasukkan ke Liang lahat. Sebagai penghormatan terakhir tembakan salvo juga mengiringi sebelum jenazah dimakamkan.
Tampak seluruh keluarga terutama ayah dan ibu almarhum berusaha tegar sambil memegang foto Briptu Anumerta Faras Nabhan.
Dua Anggota Masih Dirawat
Dua dari tiga anggota Satres Narkoba Polres Lahat yaitu Bripka Kuntho dan Brigadir Didit saat ini masih menjalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam. Kedua korban penusukan terduga bandar narkoba di Kecamatan Tanjung Sakti tersebut di rawat di ruang Beda Laki-laki.
Pantauan sripoku.com, menyebutkan saat ini kedua anggota polisi ini masih dalam perawatan intensif, bahkan kedua belum boleh dimintai keterangan. Bahkan dari pantauan sripoku terlihat beberapa anggota TNI yang menjenguk kedua anggota polisi tersebut.
Data yang dihimpun menyebutkan, pada hari Rabu dini hari tanggal 22 Januari 2025, sekira Pukul 03.30 WIB Personil Sat Resnarkoba dipimpin oleh IPDA Yuliandri melaksanakan Penangkapan tersangka Narkoba di desa Simpang III Pumu Kec Tanjung sakti Pumu.
Namun saat hendak ditangkap tersangka melakukan perlawanan dan terjadi pergulatan anatara anggota dengan tersangka yang saat ini tersangka menggunakan senjata tajam.
Akibatnya ketiga anggota Sat Resnarkoba mengalami luka-luka. Anggota yang mengalami luka Bripka Kuntho Wibisono dengan luka tikam di pinggang sebelah kiri, luka pada tangan di sebelah kiri. Brigadir Didit Prasetya mengalami luka tusuk pinggang sebelah kiri.
Sedangkan Bripda Faras Nabhan Atallah mengalami luka tusuk dan luka robek di perut sebelah kanan, Luka tusuk di paha sebelah kanan.
Sekira pukul 05.00 wib ketiga anggota tersebut dilarikan ke IGD Rumah Sakit Basemah Pagar dan dilaksanakan perawatan. Sekitar Pukul 06.00 wib ketiga anggota tersebut dilaksanakan operasi pada luka tersebut.
Bripka Kuntho Wibisono dan Brigpol Didit Prasetya telah menjalani operasi dan keadaan sadar. Sekitar pukul 07.30 WIB anggota Bripda Faras Nabhatalla meninggal dunia.
Kasubag TU RSUD Besemah Rahayu membenarkan jika dua anggota Polres Lahat masih dalam perawatan dan pengawasan medis di RSUD Besemah.
"Benar mereka masih dirawat di rumah sakit Besemah. Saat ini kedua masih dalam pengawasan medis dan masih iatirahat setelah sempat menjalani tindakan operasi eksplorasi dan debredemen," ujarnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Fakta Baru Briptu Faras Tewas Saat Gerebek Bandar Narkoba, Pelaku Ternyata Residivis di Empat Lawang |
![]() |
---|
Tewas Saat Gerebek Bandar Narkoba, Nama Briptu Faras Akan Diabadikan Jadi Gedung di Polres Lahat |
![]() |
---|
Tangis Pilu Tita di Depan Makam Briptu Faras, Kekasih Tewas Ditikam Bandar Narkoba,' Aku Kangen' |
![]() |
---|
Sosok Ebi Bandar Narkoba Bunuh Anggota Polres Lahat Saat Digerebek, Pengangguran, Simpan 1,2Kg Ganja |
![]() |
---|
'Selamat Jalan Sayangku', Curhat Pilu Tita Kekasih Briptu Faras, Polisi Tewas Ditikam Bandar Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.