Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam
Anak Korban Menangis Menjerit-jerit, Malam Sebelum Satpam Dibunuh Anak Majikan Secara Sadis di Bogor
Baru bekerja lima bulan sebagai satpam atau security selama di rumah pengacara terkenal di jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,
"Dari situ gak ada kabar lagi sampai pagi," kata Dewi.
Dewi menjelaskan, ia baru mendapatkan kabar kemarin siang bahwa suaminya sudah meninggal dunia dibunuh oleh majikannya.
"Setelah itu tidak ada kabar, sampai dapat kabar Jumat siang setengah dua belas dari adik, dari pak Sekdes, bahwa ada orang Palabubanratu yang dibunuh posisinya security di Tajur, kan dilihatin itu SIM, oh iya itu suami saya, kata sekdes itu dibunuh sama anak majikan," ucap Dewi.
Dewi mengatakan, selain bercerita soal pertengkaran dengan anak majikan di tempatnya bekerja, Septian juga pernah menceritakan bahwa kerap telat menerima gaji.
"Gak ada curhat, cuman kerja di situ katanya gaji suka telat, majikan suka marah marah gak jelas, kata saya pindah lagi aja, tanggung nanti saya habis lebaran katanya, gak ada (cerita, red) anaknya begini, ibunya begini, gak ada, hanya (cerita) soal gaji aja sering telat," kata Dewi.
Sosok Septian
Dari pernikahannya selama tujuh tahun dengan Septian, Dewi dikaruniai seorang anak berusia 6 tahun.
Di mata Dewi, Septian merupakan sosok penyayang dan sangat bertanggungjawab terhadap keluarga, meskipun usia Dewi dengan Septian terpaut cukup jauh. Bahkan, Septian juga sangat menyangi anak sambung dari Dewi.
"Ya Allah orangnya penyayang, baik, tanggungjawab kepada keluarga, gak pernah neko-neko orangnya, sama anak-anak juga, selalu mementingkan anak-anak dari pada kita orang tuanya," jelasnya.
Tak kuat dengan kejadian tersebut, Dewi pun sampai tak kuasa melihat pemakaman korban. Dewi pun sempat pingsan saat korban akan dikebumikan.
Septian dimakamkan di TPU Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2025).
Hukuman setimpal
Kakak ipar korban, Aris Munandar, mengatakan, keluarga sangat menyesalkan peristiwa tersebut.
Keluarga pun tak habis pikir anak majikan tempat Septian bekerja tega menghabisi nyawa Septian.
"Dari pihak keluarga menyesalkan, dari pihak si pelaku itu belum ada itikad baik pada keluarga korban, jadi kita sangat menyesal dan kita merasa kebingungan pas hari pertama, dikarenakan semua kita keluarganya kurang mampu, jadi benar benar bingung, kita musti melakukan langkah seperti apa," ujar Aris usai pemakaman.
Baca juga: Kronologi Anak Pengacara Bunuh Satpam di Bogor, 2 ART Disuruh Pulang Kampung
Tangis Farida Felix Ibu Abraham Michael Tersangka Bunuh Satpam Rumahnya, Disoraki saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Dewi Istri Satpam Dibunuh Anak Majikan Tolak Permintaan Damai Bos, Minta Pelaku Dihukum Setimpal |
![]() |
---|
Sadisnya Abraham Sudah Rencanakan Bunuh Satpam di Bogor, Beli Pisau 6 Jam Sebelum Tusuk Korban |
![]() |
---|
VIDEO Tangis Farida Felix Ibu Abraham Ingin Berlutut Minta Maaf ke Keluarga Satpam usai Dibunuh |
![]() |
---|
Tangis Farida Felix, Sang Anak Bunuh Satpam di Bogor, Siap Berlutut Minta Maaf Pada Keluarga Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.