Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Anak Korban Menangis Menjerit-jerit, Malam Sebelum Satpam Dibunuh Anak Majikan Secara Sadis di Bogor

Baru bekerja lima bulan sebagai satpam atau security selama di rumah pengacara terkenal di jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
(foto) Abraham Michael dan ibunya, Farida Felix saat serahkan diri ke Polresta Kota Bogor. Septian (37) satpam yang dibunuh anak majikannya sendiri di rumah mewah di Lawang Gintung, Bogor, Jumat (17/1/2025) sempat menyaksikan pertengkaran pelaku dan ibunya. 

"Dari situ gak ada kabar lagi sampai pagi," kata Dewi.

Dewi menjelaskan, ia baru mendapatkan kabar kemarin siang bahwa suaminya sudah meninggal dunia dibunuh oleh majikannya.

"Setelah itu tidak ada kabar, sampai dapat kabar Jumat siang setengah dua belas dari adik, dari pak Sekdes, bahwa ada orang Palabubanratu yang dibunuh posisinya security di Tajur, kan dilihatin itu SIM, oh iya itu suami saya, kata sekdes itu dibunuh sama anak majikan," ucap Dewi.

Dewi mengatakan, selain bercerita soal pertengkaran dengan anak majikan di tempatnya bekerja, Septian juga pernah menceritakan bahwa kerap telat menerima gaji.

"Gak ada curhat, cuman kerja di situ katanya gaji suka telat, majikan suka marah marah gak jelas, kata saya pindah lagi aja, tanggung nanti saya habis lebaran katanya, gak ada (cerita, red) anaknya begini, ibunya begini, gak ada, hanya (cerita) soal gaji aja sering telat," kata Dewi.

Sosok Septian
Dari pernikahannya selama tujuh tahun dengan Septian, Dewi dikaruniai seorang anak berusia 6 tahun.

Di mata Dewi, Septian merupakan sosok penyayang dan sangat bertanggungjawab terhadap keluarga, meskipun usia Dewi dengan Septian terpaut cukup jauh. Bahkan, Septian juga sangat menyangi anak sambung dari Dewi.

"Ya Allah orangnya penyayang, baik, tanggungjawab kepada keluarga, gak pernah neko-neko orangnya, sama anak-anak juga, selalu mementingkan anak-anak dari pada kita orang tuanya," jelasnya.

Tak kuat dengan kejadian tersebut, Dewi pun sampai tak kuasa melihat pemakaman korban. Dewi pun sempat pingsan saat korban akan dikebumikan.

Septian dimakamkan di TPU Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2025).

Hukuman setimpal

Kakak ipar korban, Aris Munandar, mengatakan, keluarga sangat menyesalkan peristiwa tersebut. 

Keluarga pun tak habis pikir anak majikan tempat Septian bekerja tega menghabisi nyawa Septian.

"Dari pihak keluarga menyesalkan, dari pihak si pelaku itu belum ada itikad baik pada keluarga korban, jadi kita sangat menyesal dan kita merasa kebingungan pas hari pertama, dikarenakan semua kita keluarganya kurang mampu, jadi benar benar bingung, kita musti melakukan langkah seperti apa," ujar Aris usai pemakaman.

Baca juga: Kronologi Anak Pengacara Bunuh Satpam di Bogor, 2 ART Disuruh Pulang Kampung

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved