Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Sadisnya Abraham Sudah Rencanakan Bunuh Satpam di Bogor, Beli Pisau 6 Jam Sebelum Tusuk Korban

Abraham ternyata sudah merencakanak pembunuhan satpam Septian (37) di Bogor.

|
TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
Abraham Michael, anak Pengacara Farida Felix, dihadirkan dalam rilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjeratnya, di Polresta Bogor Kota Senin (20/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Abraham ternyata sudah merencakanak pembunuhan satpam Septian (37) di Bogor.

Adapun pemicu Abraham menghabisi nyawa Septian karena sakit hati kepada korban.  

AKP Aji Riznaldi Nugroho menuturkan bahwa Abraham sudah merencanakan pembunuhan terhadap Septian.

"Tidak ada perlawanan. Karena baru dibangunkan tidurnya dan dia (korban) kaget," ujarnya.

Septian meninggal dunia dengan 22 tusukan di tubuhnya.

Dari luka-luka tersebut, ada satu luka yang membuat korban meninggal, yakni luka di leher bagian kiri.

"Dari hasil ini, penyebab kematian berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher," terangnya.

Septian sendiri dihabisi nyawanya sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Farida Felix Ibu Pembunuh Satpam Minta Maaf, Janji Tanggung Biaya Pendidikan Anak-anak Korban

Saat itu ia sedang tertidur dan langsung ditikam oleh Abraham.

Abraham kesal sebab sering diadukan ke ibunya oleh Septian karena kerap pulang larut malam.

“Tidak ada perlawanan. Karena baru dibangunkan tidurnya dan dia (korban) kaget,” ujarnya.

Pengacara Farida Felix (kiri) saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjerat anaknya, Abraham Michael (kanan), Senin (20/1/2025).
Pengacara Farida Felix (kiri) saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjerat anaknya, Abraham Michael (kanan), Senin (20/1/2025). (Kolase TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat)

Sebelum Septian ditusuk pakai pisau oleh anak majikannya, ia mencatat jam kepulangan Abraham.

Rupaya, Abraham sering pulang larut malam dan hal tersebut dilaporkan ke majikannya, Farida Felix.

Abraham akhirnya ditegur oleh ibunya karena kerap pulang larut malam.

Korban diketahui kerap mencatat jam kepulangan tersangka dan melaporkannya ke ibu tersangka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved