Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam

Anak Korban Menangis Menjerit-jerit, Malam Sebelum Satpam Dibunuh Anak Majikan Secara Sadis di Bogor

Baru bekerja lima bulan sebagai satpam atau security selama di rumah pengacara terkenal di jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor,

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
(foto) Abraham Michael dan ibunya, Farida Felix saat serahkan diri ke Polresta Kota Bogor. Septian (37) satpam yang dibunuh anak majikannya sendiri di rumah mewah di Lawang Gintung, Bogor, Jumat (17/1/2025) sempat menyaksikan pertengkaran pelaku dan ibunya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Baru bekerja lima bulan sebagai satpam atau security selama di rumah pengacara terkenal di jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Septian (37) yang dibunuh anak majikannya.

Mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kepergian suaminya itu, Dewi (47), istri Septian.

Malam sebelum Septian dibunuh anak majikannya, anak mereka menangis menjerit-jerit, ungkap Dewi.

"Pas malam anak saya nangis, setengah dua malam Jumat, nangis ngejerit, katanya lihat hantu di pojokan lemari, saya tenangin tidur lagi," kata Dewi di lokasi pemakaman suaminya, Sabtu (18/1/2025).

Setelah itu, Dewi mengatakan mendapat kabar kematian suaminya pada besok harinya.

"Saya tidur paginya nggak ada firasat apa apa. Tahu-tahu dapat kabar suami meninggal dunia," kata dia.

Dewi mengungkapkan sangat kehilangan suaminya. Dewi bahkan mengaku tidak kuat mengikuti pemakaman suaminya.

"Ya Allah, banget kehilangan, mana anak saya masih kecil, ya Allah ya rob. Harapan saya pengen keadilan, dihukum seberat-beratnya. Saya nggak ikut pemakaman, nggak kuat, lemas," aki Dewi.

Abraham Michael pelaku pembunuhan Septian (37) satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung, Bogor, Jumat (17/1/2025) dikenal temramental, suka aniaya
Abraham Michael pelaku pembunuhan Septian (37) satpam di rumah mewahnya di Lawang Gintung, Bogor, Jumat (17/1/2025) dikenal temramental, suka aniaya (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

 

Dewi nampak tak menyangka suaminya pulang ke rumah dalam keadaan tak bernyawa.

Komunikasi terakhir

Dewi mengatakan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Kamis (16/1/2025) malam, atau malam Jumat. Korban menanyakan kabar anaknya.

Saat itu, korban mengungkapkan anak majikannya berantem dengan ibunya.

"Aku habis sama anak majikan berantem, si ibu mau dicekik itu saya lerai, itu majikan sama anaknya mau dicekik," kata Demi menirukan ucapan suaminya.

Setelah itu, lanjut Dewi, tidak ada lagi komunikasi dengan suaminya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved