Ayah dan Anak Tewas di Banjarnegara
Geger Ayah dan Anak Tewas di Kebun Kopi Banjarnegara usai Tak Pulang-pulang, Kondisi Bersimbah Darah
Kejadian tragis ini terungkap setelah keluarga korban merasa khawatir karena korban D dan H tidak kunjung pulang hingga petang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Geger penemuan mayat ayah dan anak di kebun kopi di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025) malam WIB.
D (50) ditemukan tewas bersimbah darah bersama anaknya yang masih duduk di kelas 4 SD inisial H, ditemukan di kebun kopi Desa Manyaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
"Bapaknya inisial D, usianya sekitar 50-an tahun. Sedangkan yang satunya inisialnya H, itu anaknya, sekarang kelas 4 SD," ujar ketua RT setempat, Anhar, kepada wartawan di lokasi kejadian pada Kamis malam.
Kejadian tragis ini terungkap setelah keluarga korban merasa khawatir karena korban D dan H tidak kunjung pulang hingga petang.
Sekitar pukul 18.30 WIB, keluarga memutuskan untuk mencari keduanya di sekitar kebun kopi.
Akhirnya, mereka menemukan jenazah ayah dan anak itu dengan tubuh bersimbah darah.
"Informasinya, tadi ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB oleh keluarga korban karena sudah gelap, tapi korban belum pulang," tambah Anhar.
Menurut penuturan Anhar, lokasi penemuan mayat anak dan bapak itu berada sekitar 500 meter dari jalan raya dan memiliki kontur yang curam.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi kedua jenazah.
Setelah beberapa jam, upaya evakuasi mayat bapak dan anak itu berhasil dilakukan.
Jasad kedua korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat sekitar pukul 22.00 WIB.
Penyebab Kematian Anak dan Bapak Belum Diketahui
Salah satu warga setempat, Yon Sumartono, memberikan informasi tambahan mengenai kondisi tubuh mayat korban saat ditemukan.
Menurut Yon, terdapat darah pada mayat anak dan bapak yang ditemukan di kebun kopi itu.
"Di tubuhnya memang ada darah," ungkap Yon.
| Viral Bocah di Palembang Mata Lebam Saat Pulang Sekolah, Ada Guru Sebut karena Main HP, Ibu Bantah |
|
|---|
| "Ulet" Berkelit, Bripda Waldi Pantang Mengaku Sebelum Ada Bukti usai Bunuh Dosen di Bungo Jambi |
|
|---|
| Sosok Hening, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Mundur Usai Viral Suara Bocor di Live |
|
|---|
| Menunduk Minta Doa, Onadio Leonardo Muncul usai Ditangkap Kasus Penyalagunaan Narkoba, Akui Menyesal |
|
|---|
| Liciknya Bripda Waldi Tutupi Jejak usai Bunuh Dosen di Bungo, Pura-pura Jadi Korban Balas Chat Teman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.